Petugas Lapas Kediri Gagalkan Penyelundupan Handphone dan Charger
Kediri, GelarFakta – Petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) II A Kediri berhasil gagalkan penyelundupan handphone dan charger kedalam tahanan dengan modus membawa makanan berupa roti tawar dititipkan diLoket pendaftaran kunjungan.
Kronologi kejadian petugas layanan kunjungan lapas kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim yang bertugas dalam penggeledahan barang titipan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) berhasil menggagalkan masuknya roti tawar super mahal, usut punya usut ternyata isi dari roti tawar tersebut adalah handphone dan charger.
Berawal dari petugas Lapas Kediri yang bertugas piket penggeledahan barang, saat dilakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-ray, menemukan visual mencurigakan yang tampil dilayar monitor.
Setelah dilakukan penggeledahan secara mendetail oleh petugas, ditemukan bungkusan mencurigakan berwarna putih yang diduga handphone didalam roti tawar.
Lalu petugas membuka bungkusan tersebut dan benar isi dalam bungkusan tersebut adalah handphone dan charger.
Ka.KPLP Lapas Kediri Ario Galih Maduseno mengatakan, ini merupakan salah satu modus dalam upaya menyelundupkan barang-barang terlarang yang akan masuk di Lapas Kediri.
“Alhamdulillah kami dapat menggagalkan upaya masuknya barang terlarang berupa handphone dan charger yang berusaha dimasukkan melalui roti tawar. Ini merupakan wujud dari integritas pegawai dan bukti bahwa seluruh barang yang akan masuk ke dalam Lapas Kediri kita periksa dengan ketat,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ka. KPLP Lubuklinggau Sumatera Selatan, modus dari upaya penyelundupan barang terlarang ini adalah dengan cara melubangi roti tawar.
“Roti tawar tersebut dilubangi tengahnya, kemudian handphone dan charger dibungkus sedemikian rupa agar terlihat seperti roti tawar biasa, setelah dibuka dalamnya memang roti ini jadi super mahal,” jelasnya.
Terpisah, Kalapas Kediri M. Hanafi mengutarakan, ia sangat mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan HP yang dilakukan oleh petugas Lapas Kediri.
“Ini sejalan dengan wujud dari komitmen kami bersama seluruh jajaran bahwa Lapas Kediri Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (HALINAR). Berkat keuletan dan integritas seorang petugas dalam melaksanakan tugas sehingga barang terlarang yang akan masuk kedalam Lapas bisa kami cegah,” ungkapnya.(yan)