Kediri, Gelar Fakta – Anjing merupakan hewan yang cerdas. Dengan indra penciuman yang sensitif, hewan berkaki empat itu mampu dilatih untuk menuruti perintah majikan bahkan untuk berburu.
Anjing pemburu diklasifikasikan dalam 2 tipe dasar. Yaitu gun dogs (anjing pistol) yang memiliki tubuh atletis untuk mengejaar hewan buruannya.
Selain itu juga ada anjing pemburu tipe scrent hound (anjing aroma) dengan indra penciuman yang tajam untuk menemukan mangsa buruan.
Salah satunya anjing-anjing terlatih yang digunakan khusus untuk berburu Biawak di Lingkungan Kresek Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren.
Siang itu, Kamis (4/8/2022), anjing-anjing yang dibawa oleh Yoga dan kawan-kawannya sudah berhasil mendapatkan 3 ekor biawak dengan ukuran lebih dari 1 meter di satu lokasi.
Ditanya tentang anjingnya, Yoga menjelaskan bahwa anjing jantan miliknya digunakan untuk perburuan di darat.
Sementara ada juga anjing betina yang digunakan untuk mencari biawak karena indra penciumannya lebih sensitif dari anjing jantan.
“Untuk mencari biawak mengandalkan anjing betina ini. Soalanya indra penciumannya lebih tajam. Kalau yang betina sudah menjumpai biawak, yang jantan pasti akan ke tempat betina dan melakukan perburuan,” jelas Yoga.
Yoga mengaku, anjing tersebut sudah dilatih sejak usia 7 bulan.
Pelatihannya juga cukup unik. Yakni anjing langsung dibawa ke tempat berburu untuk menirukan anjing yang sudah terlatih.
“2 tahun melatihnya. Sebenarnya cepat melatihnya. Tapi saya jarang berburu biawak. Jadi ya lumayan memakan waktu,” tambahnya.
Yoga menambahkan, meski sudah terlatih anjing-anjing tersebut tetap mengandalkan pemilik.
Sebab saat anjing kesulitan memburu biawak, misalkan biawak masuk ke sarang, pasti menggonggong keras memberi isyarat.
“Anjing tinggal dilepas. Nanti kadang-kadang sudah bawa biawak. Tapi ya ikut mengejar ketika biawak lepas. Nanti sama anjing saya digiring ke arah saya,” pungkasnya.(van)
