Pagelaran Keris Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri
Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), bekerja sama dengan Paguyuban Panji Joyoboyo, menggelar pagelaran keris di Pendopo Panjalu Jayati pada Sabtu (25/5).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri dan bertujuan melestarikan budaya keris.
Pagelaran keris berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25 hingga 26 Mei 2024, menampilkan 250 keris.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melalui Kepala Disparbud Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menegaskan bahwa acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan seni keris yang telah diakui oleh UNESCO.
Mas Bupati juga menginstruksikan agar pagelaran keris diadakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar.
“Selama tiga tahun kepemimpinan Mas Bupati, perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Kediri sangat pesat. Saat ini, ada sekitar 1.700 organisasi seni yang terdaftar, menunjukkan peningkatan signifikan,” ujar Adi Suwignyo.
Adi juga menjelaskan bahwa pemeliharaan dan pengembangan situs-situs bersejarah di Kediri menjadi bagian dari upaya memajukan pariwisata, khususnya menjelang operasional Bandara Kediri.
Selain destinasi alam seperti Gunung Kelud dan Gunung Wilis, Kediri juga menawarkan pagelaran seni dan situs-situs bersejarah seperti Candi Tegowangi yang diharapkan bisa dikenal secara internasional.
Sementara itu Imam Mubarok, Ketua Paguyuban Tosan Aji dan Keris Panji Joyoboyo, menambahkan bahwa pagelaran keris ini berfungsi sebagai upaya pelestarian dan edukasi budaya.
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan mengembangkan, memanfaatkan, dan membina minat terhadap keris, terutama di kalangan generasi muda.
“Kediri memiliki banyak empu yang luar biasa, menghasilkan keris-keris khas yang tidak dimiliki daerah lain. Keris Kediri, yang dikenal sebagai keris tindih, memiliki kemampuan menetralisir keris-keris dari tempat lain seperti Keraton Jogya dan Keraton Solo. Ini membuat keris Kediri sangat istimewa, dan kami bangga bisa memamerkan keris-keris tangguh dari Kediri,” tambah Imam Mubarok.(*/kur)
