Relawan Alap-Alap Jokowi Tanam 10.000 Pohon di Nganjuk: Dukung Kemandirian Ekonomi dan Perubahan Iklim
Nganjuk, GelarFakta – Ratusan anggota Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) melaksanakan kegiatan penanaman pohon produktif di lahan perhutanan sosial Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Rabu (16/10).
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa sekaligus membangun kemandirian ekonomi jangka panjang.
Sekitar 900 hektare lahan akan diisi dengan bibit pohon mangga, durian, alpukat, trembesi, dan jenis lainnya.
Kegiatan penanaman ini mengusung tema “Alap-Alap Jokowi Hijaukan Bumi,” melibatkan ratusan anggota Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Alam Ngudiharjo, Desa Sudimoroharjo.
Sebanyak 10.000 bibit pohon direncanakan ditanam secara bertahap, menunggu musim hujan tiba.
Penanaman pohon ini bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, menegaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk aksi nyata dalam memberdayakan masyarakat desa dan menciptakan kemandirian ekonomi.
“Ini sejalan dengan visi Alap-Alap Jokowi untuk memberdayakan masyarakat serta membangun kemandirian ekonomi. Kami tidak berhenti di sini, langkah kami akan dilanjutkan di daerah lain, termasuk dalam mewujudkan posko literasi digital di desa,” ujar Isnaini.
Isnaini menambahkan bahwa inisiatif ini juga mendukung program perhutanan sosial yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang bertujuan meningkatkan perekonomian desa.
Selain itu, program ini diharapkan dapat selaras dengan rencana pemerintahan mendatang di bawah Prabowo-Gibran, khususnya dalam pengendalian perubahan iklim dan tata niaga karbon.
Lebih lanjut, Isnaini menjelaskan bahwa penanaman pohon produktif di Desa Sudimoroharjo adalah langkah awal yang akan diperluas ke wilayah lain.
“Pengairan untuk bibit di Sudimoroharjo akan dilakukan secara manual hingga musim hujan tiba,” kata Isnaini yang berasal dari Semarang.
Kepala Desa Sudimoroharjo, Totok Kohar, menyampaikan apresiasi atas langkah Relawan Alap-Alap Jokowi ini.
“Program ini sangat kami nantikan. Ini sangat bermanfaat bagi warga desa kami. Mereka yang menanam, dan mereka pula yang akan menikmati hasilnya,” ungkap Totok.
Ia juga menyebutkan bahwa Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial dari pemerintah diterima warga pada September 2023.
Warga desa akan memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam tanaman produktif seperti mangga, alpukat, jagung, dan lainnya.
“Terima kasih kepada Pak Jokowi atas program yang luar biasa ini. Kami sudah lama menantikannya, dan akhirnya harapan kami terwujud. Semoga perekonomian warga desa kami semakin meningkat,” harap Totok.(*/pty/kur)
