Kuliner

Renyahnya Ikan Wader Bendungan Waru Turi Bikin Lidah Ketagihan

Kediri, Gelar Fakta – Berkunjung ke wisata Bendung Gerak Waru Turi yang berada di wilayah Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.Tak lengkap rasanya bila belum mencoba kuliner khas dengan menu ikan dari Sungai Brantas.

Selain menikmati pemandangan alam dan udara sejuk di aliran Sungai, juga ada puluhan warung yang menyajikan kuliner khas menu Ikan tersebut.

Menu yang paling populer di Bendungan Gerak Waru Turi ini adalah ikan wader goreng yang memiliki rasa khas renyah dengan sajian sambal tomat pedas disertai dengan lalapan.

Tidak hanya dihidangkan dalam bentuk makanan yang sudah matang, pengunjung dapat membeli ikan mentah secara langsung kepada nelayan ataupun pemancing di lokasi.

Selain itu, terdapat aneka ragam masakan lain yang disajikan seperti ikan lele, ikan nila, ikan patin, udang, ikan kutuk, ikan jendil, ikan rengkik, dan ikan gurami serta telur ikan.

Salah satu pemilik warung, Nur Azizah, menjelaskan, dirinya sudah mengeluti usaha yakni membuka warung di wisata Bendungan Gerak Waru Turi sejak tahun 2010 lalu.
Dimana harga menu makanan yang ia sajikan seperti ikan wader dan kutuk serta patin goreng lalapan sangat terjangkau bagi para pengunjung yang datang ke ke warungnya. Dimana untuk satu porsi hanya Rp 15 ribu. Namun berbeda dengan menu ikan rengkik yang lumayan mahal yakni Rp 20 ribu.

“Kalau sehari bisa datangan sekitar 20 sampai 50 pengunjung. Apalagi kalau hari libur dan tanggal merah bisa sampai dua kali lipat,” ucapnya, Senin (6/6/2022).

Lanjut, Azizah, mengatakan, Ikannya sendiri, ia peroleh dari pedagang atau pemasok ikan dari Sungai Brantas yang masih segar karena diambil langsung dari Sungai Brantas lewat pencari ikan maupun pemancing.

Oleh karena itu, bagi pengunjung yang ingin pesan untuk menyantap makanan tersebut maka akan dimasak oleh para pedagang.

“Memang saya disini sudah ada langganan dari para pencari ikan ataupun nelayan,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas Wisata Bendungan Gerak Waru Turi, Agus Rahmad Hidayat, menuturkan, ada sekitar 50 pedagang yang berjualan di wisata ini yang mayoritas berasal dari warga setempat.

Mereka kebanyakan sudah menjual masakan khas iwak kali yang ikannya didapatkan langsung dari Sungai Brantas.

“Ikannya itu didapatkan dari beberapa warga sekitar maupun luar yang mencari ikan, lalu dijual kepada pedagang di sini,” urainya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Novi Nurbakti mengaku, ia dan keluarga sudah dua kali mengunjungi wisata Bendungan Gerak Waru Turi. Selain bisa menikmati pemandangan alami di bendungan, juga ada kuliner khas ikan dari sungai.

” Kita bisa menikmati udara yang sejuk dan pemandangan alami. Dan tentu saja yang membuat kita kangen kuliner khas iwak kali yang dijual di warung-warung dalam lokasi wisata,” tutupnya.

Nah bagi anda yang merasa tertarik dan ingin mencicipi menu kuliner khas Ikan Sungai Brantas, anda bisa langsung datang ke Bendungan Waru Turi Kabupaten Kediri. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button