Hukum dan KriminalPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Kediri Berikan Trauma Healing untuk Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga

Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan perhatian serius terhadap SAM, 10, korban selamat dalam tragedi pembunuhan satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar.

SAM saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Kediri setelah menyaksikan langsung peristiwa tragis yang merenggut kedua orang tua dan kakaknya.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, memastikan Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan pendampingan psikologis kepada SAM untuk memulihkan trauma yang dialaminya.

“Karena bagaimanapun, adik ini menyaksikan langsung kejadian di mana kedua orang tua dan kakaknya dibunuh. Pendampingan psikolog sangat penting untuk membantu pemulihan mentalnya,” ujar Mas Dhito, Minggu (8/12), usai menjenguk korban di rumah sakit.

Menurut Mas Dhito, secara fisik kondisi SAM telah stabil, namun trauma psikologis masih membekas.

Pemkab Kediri akan menyediakan psikiater untuk mendampingi korban selama proses pemulihan mental.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan SAM hingga ia dewasa.

“Kami akan memastikan tumbuh kembang korban berjalan seperti anak-anak lainnya. Semua kebutuhan sekolah dan hidupnya akan ditanggung oleh pemerintah,” tegas Mas Dhito.

Dalam kunjungannya ke RS Bhayangkara, Mas Dhito juga berdiskusi dengan pihak keluarga untuk menentukan siapa yang akan mengasuh SAM pasca tragedi ini.

“Kemungkinan besar, keluarga dari pihak ayahnya yang akan merawat,” tambahnya.

Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko, menjelaskan bahwa kondisi fisik SAM telah membaik setelah pendarahan akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala berhasil ditangani.

Namun, secara psikologis, SAM masih menunjukkan tanda-tanda trauma berat.

“Korban mengalami ketakutan saat bertemu orang baru, kemungkinan karena memori kejadian tersebut masih terekam kuat,” ungkap Kombes Pol Agung.

Selama di rumah sakit, SAM mendapatkan penanganan intensif untuk penyembuhan fisik dan pendampingan psikologis melalui psikiater yang disediakan pihak rumah sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Rabu (4/12) pagi ini menewaskan tiga orang dalam satu keluarga, yakni Agus Komarudin, 38, Kristina, 37, dan Christian Agusta Wiratmaja Putra, 12.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button