Revitalisasi Masjid An-Nur Pare Fokus pada Kenyamanan Jamaah, Anggaran Rp3,9 Miliar
Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Kediri memulai revitalisasi Masjid An-Nur yang terletak di Kecamatan Pare.
Pada tahap pertama, proyek ini menelan anggaran sebesar Rp3,9 miliar, dengan fokus utama pada peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan jamaah, termasuk bagi kalangan disabilitas.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa revitalisasi ini dilakukan untuk mengatasi kendala yang menyebabkan masjid relatif sepi dari jamaah.
“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami, terutama untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi jamaah,” ujar Irwan, Selasa (3/12).
Pada tahap pertama, revitalisasi meliputi pembangunan toilet dan tempat wudhu yang ramah disabilitas dan lansia.
Selain itu, pagar sisi timur masjid dan beberapa trab dibongkar untuk memperluas area parkir kendaraan.
Bagian interior masjid juga mendapat perhatian khusus, termasuk penggantian dinding kaca dengan terawangan untuk mengurangi efek mendengung pada audio.
Sementara itu, di bagian eksterior, sejumlah atap masjid dicat ulang untuk memperbaiki estetika bangunan.
“Langkah-langkah ini kami ambil untuk menciptakan kesan nyaman bagi jamaah yang ingin beribadah di Masjid An-Nur,” jelas Irwan.
Tetap Mempertahankan Keaslian Arsitektur
Meski dilakukan revitalisasi besar, Irwan menegaskan bahwa keaslian arsitektur Masjid An-Nur tidak akan berubah.
Elemen khas Jawa, seperti atap tajug berbentuk piramid dan bangunan beratap joglo, tetap dipertahankan.
“Yang pasti, kami tidak mengubah bentuk asli bangunan. Artistik khas masjid tetap menjadi identitas utama,” tegasnya.
Proyek revitalisasi tahap pertama ini dijadwalkan rampung pada Desember 2024.
Sementara itu, revitalisasi tahap kedua direncanakan akan dilanjutkan pada tahun depan untuk menyempurnakan fasilitas masjid.
Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak jamaah untuk beribadah di Masjid An-Nur sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Pare.(*/pty/kur)