Vinanda – Gus Qowim Jalin Silaturahmi dengan Warga Balowerti, Tawarkan Program Sapta Cita untuk Kota Kediri yang Lebih Mapan

Kediri, GelarFakta – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Praweswati dan KH Qhowimuddin Toha, menjalin silaturahmi dengan warga Kelurahan Balowerti pada Kamis (3/10).
Selain memperkenalkan program andalan mereka, Sapta Cita, keduanya juga mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga terkait kondisi lingkungan dan infrastruktur di Kota Kediri.
Taufik, salah seorang warga, menyampaikan keprihatinannya tentang kabel-kabel yang semrawut dan trotoar yang tidak layak bagi pejalan kaki.
“Kabel-kabel yang semrawut ini kan tidak enak dipandang. Kalau Mbak Vinanda jadi wali kota, saya harap bisa menata regulasi soal ini,” ujarnya.
Taufik juga mengeluhkan kondisi trotoar di Kota Kediri yang menurutnya tidak nyaman. “Trotoarnya jelek sekali, hampir seluruhnya. Mungkin hanya sekitar 10 persen yang layak,” tambahnya.
Selain itu, Taufik menyoroti truk-truk besar yang masih melintas di tengah kota, yang dianggap membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Ia berharap pemerintah dapat membangun jalur lingkar luar untuk kendaraan besar agar jalanan di dalam kota lebih aman.
“Sudah tidak zamannya lagi kendaraan besar masuk kota. Bagaimana caranya agar mereka lewat jalur lingkar luar?” tegasnya.
Taufik juga meminta kemudahan akses modal untuk UMKM.
“Semoga syarat untuk mendapatkan bantuan modal UMKM bisa dipermudah, jangan terlalu ribet,” harapnya.
Merespons aspirasi tersebut, Vinanda menjelaskan bahwa program Sapta Cita sudah mencakup penataan infrastruktur kota, termasuk melalui program Kediri City Tourism (D’CITO).
Program ini dirancang untuk mempercantik Kota Kediri dan menjadikannya destinasi wisata yang menarik.
“Trotoar akan dirapikan, kabel-kabel yang semrawut juga akan kami atur. Intinya, Kota Kediri ke depan harus lebih indah dan tertata,” ujar Vinanda.
“Kami ingin menjadikan Jalan Dhoho sebagai kawasan wisata yang rapi dan nyaman, seperti Malioboro di Yogyakarta,” tambahnya.
Terkait aspirasi kelompok tani tentang ketersediaan pupuk, Vinanda menegaskan bahwa sektor pertanian juga menjadi prioritas dalam programnya.
“Pertanian adalah pilar penting dalam perekonomian Kota Kediri. Kami akan memperhatikan kebutuhan petani agar sektor ini terus berkembang,” tandasnya.
Selain menghadiri pertemuan, Vinanda dan Gus Qowim juga melakukan blusukan ke rumah-rumah warga di Gang V untuk menyerap aspirasi lebih lanjut.
Dengan fokus pada program-program pro-rakyat, pasangan ini bertekad mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan; Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni.(*/pty/kur)