EkonomiPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Jombang Lantik 2.400 Pengurus Kopdeskel Merah Putih dari 306 Desa/Kelurahan

Jombang, GelarFakta — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berhasil menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih). Puncaknya, sebanyak 2.400 pengurus dan pengawas dari 302 desa dan 4 kelurahan resmi dilantik pada Jumat (23/5/2025) siang di UPT Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang.

Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional maupun daerah. Hadir secara daring Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, didampingi Sekretaris Menteri Ahmad Zabadi, serta Staf Khusus Menteri/Korwil Satgas Kopdes Merah Putih Wilayah Jatim Adi Sulistyowati. Sementara itu, hadir langsung di lokasi acara Direktur Bisnis LPDB Kemenkop Krisdianto, Bupati Jombang H. Warsubi, S.H., M.Si., Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Haris Sukamto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Dr. Endy Alim Abdi Nusa, serta Komisaris Utama Bank Jatim Adi Sulistyowati.

Turut hadir pula Forkopimda Jombang, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, serta jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Jombang.

Keberhasilan Jombang dalam menuntaskan legalitas 100 persen pembentukan 306 Kopdeskel Merah Putih menuai apresiasi langsung dari Menteri Budi Arie Setiadi. Ia menyampaikan terima kasih atas percepatan luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Jombang.

“Kami mengapresiasi langkah progresif Bupati Jombang yang telah menuntaskan pembentukan Kopdeskel Merah Putih. Jombang menjadi salah satu kabupaten tercepat dalam proses ini, termasuk pelantikan serentak seluruh pengurus dan pengawasnya hari ini,” ujar Budi Arie.

Menteri Budi juga menekankan tiga pilar utama yang harus diperkuat agar koperasi ini berkelanjutan, yakni sumber daya manusianya, kelembagaannya, dan sistem operasionalnya. Ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi koperasi di era teknologi saat ini.

“Ke depan, koperasi tidak cukup hadir secara fisik. Ia harus hadir secara digital, berada di genggaman anggotanya,” tegasnya.

Kehadiran Kopdeskel Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan ekonomi desa, seperti praktik rentenir dan maraknya pinjaman online ilegal.

Senada dengan itu, Bupati Warsubi menekankan bahwa koperasi ini harus dikelola secara transparan dan akuntabel, serta mengedepankan kepentingan bersama.

“Saya minta pengurus koperasi menjaga integritas dan menjalankan amanah dengan baik. Bukan hanya membangun ekonomi, tetapi juga memupuk semangat gotong royong, inovasi, dan nasionalisme,” ujar Bupati Warsubi.

Ia juga menambahkan, perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap koperasi sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional harus dijadikan motivasi bagi seluruh pengurus untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bupati Warsubi turut menekankan pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan jalannya organisasi tetap pada koridor profesional dan terpercaya.

“Keberhasilan koperasi ini bergantung pada kerja pengurus dan pengawas. Pemkab Jombang siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.

Acara pelantikan juga dirangkai dengan penyerahan simbolis akta pendirian koperasi kepada perwakilan pengurus dari Desa Barongsawahan, Brangkal, Mojokambang, dan Banjarsari.

Dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, Bupati Warsubi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Kopdeskel Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi rakyat yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial, berlandaskan nilai gotong royong dan kekeluargaan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button