AdvertorialPolitik dan Pemerintahan

Bimtek Menuju Kabupaten Kediri Smart City Hasilkan 5 Program Percepatan

Kediri, GelarFakta – Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) menuju Kabupaten Kediri Smart City yang telah berlangsung selama 4 tahap menghasilkan 5 program percepatan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama Dewan Smart City dan semua OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri (05/10).

Dalam sambutannya, Bupati Kediri yang diwakili oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa menjelaskan, dalam menjalankan program smart city Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak seluruh pihak yang terlibat agar bekerja sama dalam mewujudkan kota cerdas ini nantinya.

“Untuk mencapai keberhasilan ini, semua pihak harus bekerja sama sesuai tugas masing-masing. Strategi, koordinasi dan pengawasan harus senantiasa dilakukan, dari rencana jangka pendek hingga jangka panjang,” jelasnya.

Selama dilakukannya bimtek yang sudah dijalankan 4 tahap ini, semua OPD yang mengikuti sudah banyak berdiskusi, membahas dan merumuskan hingga mempunyai master plan yang menjadi acuan.

Sementara itu ditambahkan oleh Sekretaris Dinas Kominfo, Suwanto, di dalam bimtek penyusunan smart city ini pihaknya akan bekerja sama dalam membangun Kabupaten Kediri yang akan dilaksanakan di tahun depan.

“Bimtek smart city ini merupakan penyusunan master plan yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, ini harus ada kerja sama oleh seluruh OPD guna menyukseskan program smart city di tahun depan,” ujarnya.

Program yang menjadi fokus utama di beberapa bimtek ini adalah program kemiskinan. Ini juga selaras dengan tujuan pemerintah yang ingin menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Program ini memiliki beberapa tahapan, yakni jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (5 tahun), jangka panjang (15 tahun).

Ketepatan sasaran dan integrasi program antar kementerian dengan melibatkan peran serta masyarakat yang difokuskan pada lokasi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini meliputi, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Mbak Dewi berharap dengan adanya penandatanganan bersama ini bisa menjadi awal yang baik guna membangun Kabupaten Kediri menuju kota cerdas di tahun depan.

“Kita berharap dengan adanya penandatanganan bersama ini, seluruh OPD yang ada di Kabupaten Kediri bekerja sama melaksanakan program smart city guna membangun Kabupaten Kediri menuju kota cerdas di tahun depan,” harapnya.(adv/kominfo/*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button