Mbak Cicha Dorong Penguatan Pendidikan Vokasi Melalui Kerja Sama SMK Canda Bhirawa dan Yayasan Mitra Industri Mandiri
Kediri, gelarfakta.com – Ketua Dewan Pembina Yayasan Canda Bhirawa, Eriani Annisa Hanindhito atau yang akrab disapa Mbak Cicha, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Yayasan Canda Bhirawa dan Yayasan Mitra Industri Mandiri (MM2100) Cikarang, yang berlangsung di Aula SMK Canda Bhirawa Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/10/2025).
Mbak Cicha melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohammad Solikin, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa. Ia menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, jiwa kewirausahaan, serta berakhlak mulia.
“Kami berharap kerja sama ini mampu mendorong pengembangan kurikulum yang sejalan dengan kebutuhan dunia industri, sekaligus menjadikan SMK Canda Bhirawa semakin maju dan berdaya saing,” ujar Solikin.
Menurutnya, kemitraan antara lembaga pendidikan dan dunia industri merupakan langkah strategis dalam memastikan lulusan sekolah kejuruan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Relevansi kurikulum dan peningkatan kompetensi pendidik harus menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang unggul.
“Pendidikan vokasi tidak hanya menyiapkan peserta didik untuk bekerja, tetapi juga untuk berinovasi dan memimpin. SMK harus menjadi tempat tumbuhnya generasi yang adaptif, kreatif, dan berdaya cipta,” tegasnya.
Solikin menambahkan, kolaborasi lintas sektor memiliki peran penting dalam memperkuat mutu pendidikan. Ia berharap kerja sama antara Yayasan Canda Bhirawa dan Yayasan Mitra Industri Mandiri dapat memperluas peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman nyata di dunia industri, baik melalui program magang, pelatihan, maupun pengembangan kompetensi berbasis teknologi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Canda Bhirawa, Dyah Saktiana, menyampaikan bahwa gagasan Mbak Cicha menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran sekolah untuk memperkuat sinergi antara pendidikan dan industri.
“Arahan Mbak Cicha menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dalam membangun pendidikan vokasi yang berkarakter dan berdaya saing global,” ujarnya.
Ketua Yayasan Mitra Industri Mandiri, Darwoto, juga berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh kemitraan yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri.
“Mari kita jadikan MoU ini sebagai model sinergi yang mampu menjadikan SMK Canda Bhirawa sebagai pusat unggulan vokasi di Jawa Timur. Kami ingin sekolah ini melahirkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menjadi pemimpin di perusahaan bertaraf internasional,” ungkapnya.
Sebagai informasi, SMK Canda Bhirawa berdiri sejak tahun 1965 dan kini memiliki lebih dari 2.300 peserta didik, 125 tenaga pendidik dan kependidikan, serta lima kampus yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Kediri.
Keberadaan sekolah ini menjadi bukti nyata komitmen Mbak Cicha dalam mencetak generasi muda yang terampil, mandiri, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah serta bangsa.(*/pty/kur)
