Latihan Perdana Capaska Jombang 2025, Bupati Warsubi: Tumbuhkan Jiwa Korsa dan Disiplin Tinggi
Jombang, gelarfakta.com – Suasana penuh semangat dan disiplin tinggi mewarnai halaman Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (30/7/2025), saat 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Jombang 2025 menggelar latihan perdana. Mereka terdiri dari 43 putra dan 33 putri, hasil seleksi ketat dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Jombang.
Latihan diawali dengan pembinaan fisik dan baris-berbaris yang dipandu langsung oleh tim pelatih dari unsur TNI, Polri, dan Purna Paskibraka. Yel-yel penyemangat, gerakan baris yang serempak, serta kedisiplinan menjadi pemandangan utama, menandai dimulainya pembentukan karakter para Capaska.
Bupati Jombang H. Warsubi, S.H., M.Si., dalam sambutannya saat membuka latihan, menyematkan nama “Cakra Wira Negara” kepada pasukan Capaska 2025. Nama tersebut melambangkan kekuatan, keteguhan, kepahlawanan, serta jiwa patriotisme yang diharapkan tertanam dalam diri setiap anggota Paskibraka.
“Kalian adalah putra-putri terbaik Jombang yang telah melalui seleksi ketat. Tugas ini bukan hanya kehormatan, tapi juga tanggung jawab besar,” tegas Bupati Warsubi.
Ia berharap latihan ini dapat menumbuhkan jiwa korsa, semangat kekompakan, dan sikap saling menghargai, sekaligus mengikis ego sektoral atau pandangan sempit lainnya.
“Tunjukkan bahwa kalian solid, kompak, dan mampu menyingkirkan ego. Bangun kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, karena kalian membawa nama baik Kabupaten Jombang,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya latihan ini sebagai pembentukan karakter generasi muda unggul. Ia mendorong agar pengalaman sebagai Capaska menjadi bekal untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Miliki mental tangguh, ulet, tegar, dan pantang menyerah. Ini adalah langkah awal menuju masa depan gemilang, demi bangsa dan Jombang yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
Latihan Capaska ini akan berlangsung secara intensif hingga puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan harapan seluruh anggota mampu menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera secara khidmat, sempurna, dan membanggakan.(*/pty/kur)
