Peristiwa

Resepsi Pernikahan di Irak Berujung Duka, Senyum Berubah Menjadi Jeritan Api

GELARFAKTA.COM – Dalam sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik sebuah resepsi pernikahan di Irak yang mengalami kebakaran.

Pada video itu terlihat, pasangan pengantin asal Irak memasuki lantai dansa, di mana gaun pengantinnya bergelombang mengelilinginya, dengan berdansa menarikan tarian tradisional/ mereka.

Sementara para tamu merayakan momen romantis tersebut menggunakan ponsel masing-masing.

Namun, perayaan pernikahan di Irak tiba-tiba berubah menjadi tragedi ketika terjadi kebakaran hebat yang menyebabkan dekorasi yang menghiasi lampu gantung dan langit-langit terbakar, mengubah momen bahagia itu menjadi momen berkabung.

Dalam kebakaran tersebut, sekitar 100 orang tewas dan 150 lainnya mengalami luka-luka, termasuk luka bakar serius dan keracunan asap.

Penghitungan awal menunjukkan bahwa hampir seperempat dari tamu pernikahan tersebut mengalami korban jiwa atau luka-luka.

Kebakaran terjadi pada malam Selasa di aula pernikahan Al Haithem dekat desa Qaraqosh, di Hamdaniya, sekitar 20 mil tenggara Mosul.

Saksi-saksi mata mengungkapkan bahwa jumlah korban jiwa dan luka-luka sangat tinggi karena kebakaran terjadi saat listrik padam.

Para tamu terjatuh dan berlarian menuju pintu masuk utama aula pernikahan, yang merupakan satu-satunya jalan keluar, karena mereka tidak bisa melihat. Pecahan dekorasi yang terbakar jatuh dan menghantam beberapa tamu.

Gorges Yohana, seorang tamu, menceritakan bahwa api menyebar dengan sangat cepat. Atap aula terbakar hanya dalam beberapa detik.

Dia mencoba membantu beberapa orang, tetapi dia sendiri tersedak oleh asap dan matanya perih.

Dalam keadaan yang penuh asap dan kekacauan tersebut, akhirnya kedua mempelai berhasil melarikan diri, seperti yang dilaporkan oleh kerabat mereka.

Untuk menyelamatkan lebih banyak orang, dinding aula akhirnya diruntuhkan dengan menggunakan buldoser.

Namun, tindakan ini mungkin malah memicu kobaran api yang semakin meluas dan menghancurkan seluruh bangunan, menyebabkan asap hitam menjulang tinggi ke langit, seperti yang terekam dalam banyak foto dan video yang beredar di media sosial.

Pihak pemadam kebakaran segera merespons kejadian ini, tetapi beberapa orang menyaksikan bahwa selang pemadam mereka tampaknya tidak berfungsi dengan baik.

Walikota distrik tersebut, Issam Behnam, mengonfirmasi bahwa sejumlah besar warga Hamdaniya telah menjadi korban, termasuk beberapa kerabatnya sendiri.

Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, telah memanggil untuk penyelidikan mendalam mengenai penyebab kebakaran ini.

Selain itu, dia memerintahkan pasukan pertahanan sipil untuk melakukan inspeksi yang ketat terhadap mal, restoran, ruang acara, dan hotel.

Pemerintah daerah Kurdi juga telah menahan pemilik gedung pernikahan, Samir Sulaiman, dari Erbil, ibu kota Kurdi, dan menyerahkannya kepada Kementerian Dalam Negeri setelah hasil penyelidikan.

Dari lokasi kejadian menunjukkan bahwa kebakaran dimulai pukul 11:30 malam pada Selasa, dipicu oleh suar, dan semakin parah karena dekorasi yang sangat mudah terbakar, yang menyebabkan langit-langit terbakar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button