“Debutan Band”, Band Asli Kediri, Usung Gairah Sepak Bola Kedalam Seni Musik
Gelar Fakta– Sepak bola telah terbukti lebih dari sekedar olahraga. Bagi banyak orang, sepak bola adalah inspirasi dalam hidup.
Bahkan untuk beberapa musisi Indonesia, mereka juga menggunakan sepak bola sebagai tempat mencari inspirasi untuk berkarya.
Ada banyak lagu karya musisi Indonesia yang bertemakan sepak bola. Lagu-lagu ini tidak hanya berbicara tentang strategi pertarungan 2×45 menit di lapangan, tetapi juga tentang perjuangan, kegagalan, dan bahkan kritik sosial.
Seperti yang ditunjukkan oleh grub musik asal Kediri Debutan Band, yang digawangi oleh empat pemuda yakni Yenno Dirgantara pada vocal, Oyan sebagai rytem gitar, Margo Puji Satrio pada melody gitar dan Posisi drumer di isi oleh Ariesando.
Bermula dari kegiatan nonton bareng (Nobar) antara Persik Kediri melawan Persija Jakarta pada saat putaran pertama liga 1 Indonesia musim 2021-2022. Mereka bersepakat mengagas ide untuk membuat sebuah band mengusung tema lagu sepak bola dalam hal ini Persik Kediri mengkombinasikan jenis musik punk, rock, jamaica song dan, ska.
Dimana kini mereka telah merilis sebuah single lagu berjudul “Persik selamanya” yang menceritakan kondisi perjuangan suporter persik kediri dalam mengawal skuad Macan Putih yang sempat terpuruk dari liga 3 pada tahun 2018, kemudian naik keliga 2 pada tahun 2019 lalu bisa berhasil kembali ke kasta tertinggi liga 1 Indonesia pada tahun 2020 hingga saat ini.
Debutan band baru dibentuk pada tahun 2021, diisi oleh empat personel dimana sebelumnya mereka sudah lama berkecimpung di dunia musik, dengan mengusung lirik lagu bertemakan sepak bola atau khususnya suporter Persik Kediri.
Tujuan berdirinya band ini adalah keinginan dari personil yang ingin memperkenalkan Persik Kediri kepada masyarakat secara luas melalui media musik.
Dipilihnya nama band dengan sebutan debutan diilhami dari istilah kata yang sering digunakan pada dunia sepak bola, dalam hal ini pemain baru.
” Kata kata debutan sering digunakan di dunia sepak bola. Katakanlah ada pemain baru maka istilah yang digunakan adalah debutan. Dari situ kita memilih nama debutan sebagai band baru khususnya dilingkungan suporter bola, dan masyarakat pada umumnya,” ucap Menejer Band Arif Eka Darmawan, Senin (7/2/2022).
Secara pengelolaan band ini sudah masuk kedalam label freeidea menejemen, sehingga harapanya bisa ke arah profesional kedepannya. Ungkapnyaa.
Eka menambahkan, dari keempat personel band debutan memiliki selera musik yang berbeda beda yakni terdiri dari beraliran rock, jamiaca song, ska sehingga selera musik tersebut dijadikan menjadi satu kedalam lirik lagu band asli dari Kediri.
Berkenaan yang menjadi pengaruh dalam segi bermusik dari debutan band adalah band dari luar negeri yakni The Interrupters. Sedangkan untuk lagu yang telah diluncurkan berjudul Persik selamanya akan dikemas kedalam mini album untuk kemudian di serahkan kepada menejemen Persik Kediri.
” Intinya yang dirilis oleh band debutan sekarang Persik selamanya akan dibuat mini album, kemudian akan diserahkan kepada pihak menejemen (Persik Kediri.red) sebagai wujud kecintaan kita kepada skuad Macan Putih,” urainya.
Dirinya juga sangat mempersilahkan kepada suporter Persik Kediri agar mengunakan lirik lagu band debutan sebagai chant atau nyanyian ketika berada di Stadion dalam sebuah pertandingan.
” Sangat saya bebaskan untuk itulah, memang kita membikin lagu ini untuk dikonsumsi semua orang, bila dijadikan chants monggo silahkan,”tuturnya.
Tidak hanya lagu berjudul persik selamanya, direncanakan band indie asli kediri tersebut akan segera merilis lagu berjudul Persik Day. Imbuhnya.
Terpisah General Meneger Persik Kediri Syarif Hidayatullah mengutarakan, terima kasih atas diluncurkan lagu berjudul Persik selamanya oleh, Debutan Band.
Dirinya mengaku sangat antusias dengan kreativitas yang telah diberikan teman teman suporter dalam mendukung Persik Kediri yang kini tengah berjuang di liga 1 Indonesia.
“Saya ucapkan selamat dan emoga lagu lagunya (Debutan Band .red) dapat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Yan).