Manfaatkan Lahan Pekarangan Rumah,Warga Kediri Petik Cuan Dengan Tanaman Hidroponik
Kediri, Gelar Fakta – Berkebun merupakan sudah menjadi hobi, bagi sebagai masyarakat di Indonesia, terlebih pada massa pandemi Covid-19, yang mengharuskan masyarakat berada dirumah.
Untuk mengisi kekosongan waktu tersebut, banyak jenis tanaman yang bisa ditanam di rumah. Salah satunya adalah jenis tanaman hidroponik.
Menanam jenis tanaman tersebut juga dapat menghasilkan sumber makanan sendiri yang tentunya lebih sehat dan higienis. Namun, membuat tanaman hidroponik di rumah bukanlah kegiatan untuk mengisi waktu luang atau solusi untuk menghasilkan sumber makanan sendiri.
Tanaman hidroponik bisa jadi ladang usaha yang menjanjikan. Hal ini ditunjukkan oleh seorang Ibu rumah tangga yang beralamat di Kelurahan Burengan RT 02, RW 011, No. 26, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dengan memanfaatkan halaman serta perkarangan rumah pribadi dalam menjalankan bisnisnya.
Pemilik usaha, Griya Wisesa, Unthi Kistina Widjaya mengatakan, berawal dari hobi menanam aneka sayuran dengan cara konvensional, karena lahan di rumah tidak cukup, maka mencoba mengembangkan teknik budidaya sayuran dengan teknik hidroponik untuk mencapai hasil yang maksimal.
Menurutnya, usaha tersebut dimulai pada tahun 2017 dengan nama Griya Wissa yang bergerak di bidang tanaman hidroponik, dengan konsep taman kecil yang menawarkan berbagai sayuran segar dan sayuran budidaya seperti Pakcoy, Kangkung, dan Selada.
Bahkan yang terbaru, tanaman jenis padi dengan metode hidroponik ia lakukan dilokasi usahanya. Mulai dari awal pembenihan sampai hingga masa panen tiba, dalam perawatanya mengunakan pupuk alami. Sehingga sangat aman bila dikonsumsi.
“Keseriusan saya dalam mengelola aneka sayuran dengan hidroponik, berujung pada banyaknya permintaan produk sayuran,hingga kewalahan untuk melayani permintaan pemesanan di Wilayah Kediri,” terangnya kepada Gelarfakta.com, Kamis (3/3/2022)
Untuk harga sayuran Hidroponik dijual dalam bentuk kemasan ukuran 4 sampai 5 ons dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu atau tergantung jenis tanaman yang dipesan. Ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Unthi juga menjelaskan, Selain tanaman, Griya Wisesa juga menawarkan aplikasi pakan tanaman dan paket tanam tanaman hidroponik dan dapat dipesan oleh masyarakat dalam berbagai ukuran dan harga Makanan hidroponik dijual dalam ukuran 250cc cair atau padat. Rp. Harga 500 cc dijual Rp 30 ribu, dan untuk ukuran 5000 cc dijual Rp 250 ribu.
“Kami juga menyediakan Metan atau media tanam sebagai isian kedalam polibek, berupa bahan campuran antara tanah pupuk kandang dan arang sekam dengan ukuran 40 kg sampai 50 kg dijual per bungkusnya Rp 35 ribu, Sedangkan, untuk instalasi tanaman hidroponik baik skala hobi dan produksi menawarkan kisaran harga bervariasi mulai dari harga Rp 1.750.000,- dengan jumlah 24 lubang ukuran kecil, dengan bonus PH serta TDS meter. Lalu, untuk harga Rp 2 juta akan mendapatkan 40 lubang sistem tower dan untuk harga Rp 3 juta, akan mendapatkan 25 lubang dengan sistem tower serta rakit apung,”ungkapnya.
Dikatakan Unthi, karena prospek perkembangan usaha ini dinilai sangat menjanjikan, kedepanya dia berkeinginan membagikan ilmunya kepada masyarakat, selain mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah daerah terhadap usaha yang dia geluti saat ini.
“Harapannya, pemerintah bisa memfasilitasi kampung Griya Wasesa untuk menjadi Kampung Wisata budidaya sayur sehat” pungkasnya. (Yan).