Kediri, GelarFakta – Sebanyak 520 peserta siap mengikuti event olahraga bersepeda terbesar di Kediri, Kediri Dholo KOM 2024.
Acara ini dimulai di Monumen Simpang Lima Gumul dan berakhir di Parkir Area Wisata Air Terjun Dholo, Kecamatan Mojo, pada Minggu (14/7).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sport tourism yang memadukan olahraga dan wisata.
“Event ini membawa wisata Kabupaten Kediri ke level nasional dan internasional,” ujar Fuad.
Dalam lomba kali ini, terdapat 520 cyclist yang berpartisipasi, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti sekitar 120 cyclist.
“Peserta sangat antusias dengan trek yang tajam dan menantang, siap menaklukkan Kediri Dholo KOM dengan Kelok Sembilan yang terkenal dengan tanjakan gigi satu, satu-satunya di dunia selain di San Francisco,” jelas Fuad dalam konferensi pers di Fave Hotel pada Sabtu (13/7) malam kemarin.
Salah satu peserta dari komunitas cyclist Kopi Durian, Pulung Agustanto, menyatakan bahwa acara ini memiliki efek ganda yang luar biasa.
“Tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memotivasi anak muda untuk menjadi atlet berprestasi. Acara ini menjadi wahana kompetisi dan pencapaian prestasi bagi atlet muda,” kata Pulung.
Pulung menambahkan bahwa dirinya bersama 10 cyclist dari Jakarta hadir secara khusus untuk mengikuti acara ini.
“Saya salut dengan kesiapan acara yang sangat profesional, seperti event sepeda di luar negeri. Meskipun eventnya di Kediri, pelaksanaannya sangat profesional, mendekati level internasional,” tambahnya setelah menjajal rute Kediri Dholo KOM.
Panitia Kediri Dholo KOM, Donny Rahardian, menjelaskan bahwa ini adalah event keempat yang merupakan bagian dari trilogi East Java.
“Antusiasme peserta terus bertumbuh, dari 400 cyclist tahun lalu menjadi 520 cyclist tahun ini. Tahun ini menjadi spesial karena Menseskab, Pramono Anung, mengonfirmasi ikut serta sebagai Road Captain bersama Azrul Ananda,” terang Donny.(kd1/kur)
