Mojokerto, Gelar Fakta – Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto dilanda banjir sejak Rabu (06/03) pagi.
Banjir disebabkan jebolnya tanggul Kali Sadar yang berada di desa tersebut. Debit air yang besar akibat hujan deras menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan ratusan warga mengungsi.
Suyadi, 60, warga Dusun Gempol Malang, banjir melanda tiga dusun di Desa Kedung Gempol, yakni Dusun Gempol Malang, Dusun Balongcangak, dan Dusun Kedung Kudi.
“Air mulai meluap sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, membuat sekitar 5000 rumah terendam banjir dengan ketinggian air hingga sepinggang orang dewasa,” katanya kepada wartawan di lokasi banjir.
Sementara, Kepala Desa Kedung Gempol, Ridwan, menjelaskan bahwa jebolnya tanggul Sungai Sadar terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, akibat debit air yang besar karena hujan deras sebelumnya.
“Banjir melanda tiga dusun dengan luapan air paling parah terjadi di Dusun Gempol Malang. Sekitar 500 lebih rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30-50 sentimeter,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Ridwan, sekitar tiga ribu warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti masjid, kantor desa, dan rumah kerabat yang tidak terdampak banjir. Ia juga mengaku telah mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Bantuan untuk kebutuhan makanan instan, obat-obatan, dan air bersih bagi warga yang mengungsi,” tandasnya.
Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, air masih menggenangi jalan dan rumah warga di Dusun Gempol Malang, Desa Kedung Malang, dengan ketinggian air bervariasi mulai 30-70 sentimeter. Pihak terkait terus melakukan upaya penanganan dan bantuan bagi warga terdampak banjir.(jb1/kur)
