Kediri, Gelar Fakta – Berbicara tentang ikan cupang, banyak orang pasti berpikir dengan identik ikan aduan.
Ikan kecil yang satu ini memang terkenal akan emosinya saat menghadapi sesama jenis khususnya yang berkelamin jantan.
Namun siapa sangka beberapa tahun terakhir, ikan ini menjadi idola pasca munculnya jenis jenis warna baru dan sempat menjadi incaran para pecinta ikan hias.
Meski harganya tidak stabil alias naik turun, ikan cupang tetap menjadi sumber penghasilan bagi Bagus.
Warga Desa Plosolor Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri ini tetap setia mengembangbiakkan ikan cupang sejak tahun 2014.
“Mulai 2014 bertani ikan cupang. Tapi 4 bulan ini harga turun, pembeli jarang, kiriman juga jarang. Dulu cupang biasa harganya antara Rp1.000 – Rp1.500. Kalau yang nemo Rp3.000 – Rp4.000 harga borongnya. Sekarang tinggal Rp2.000 yang warna,” tuturnya.
Turunnya harga ini menurut Bagus, dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya permintaan pasar dengan ikan cupang yang hanya menerima warna warna tertentu.
Contohnya ikan cupang dengan warna multicolour, nemo, atau pun nemo galaxy.
Alhasil sebagai petani ikan cupang, Bagus harus memutar otak untuk memenuhi keinginan pasar.
“Masih dengan jenis nemo yang dicari, baik nemo biasa atau galaxy,” tambahnya.
Meski 4 bulan ini harga ikan cupang cenderung turun, Bagus mengaku tetap melakukan persilangan dan pembibitan agar bisa menjangkau keinginan pasar.
Dan hasilnya, saat ini kurang lebih sudah ada sekitar 4.000 ekor cupang pilihan yang siap memasuki pasar.
“Harga sudah mulai naik, stok juga sudah banyak. Sudah siap kirim ke luar kota,” tegasnya.(van)
