Olahraga

Pelatih Javier Roca Bertekad Kalahkan Mantan Klubnya Persija Jakarta

Gelar Fakta – Bagi pecinta sepak bola nasional, nama Javier Roca sejatinya sudah tidak asing didengar lantaran eks pemain berusia 47 tahun itu menghabiskan setengah berkarier di Indonesia.

Seusai gantung sepatu, dia melanjutkan karier sebagai pelatih dengan lisensi Pro License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chili ini menangani Akademi EDF La Liga bersama Persik Kediri dalam ajang kompetisi liga 1 Indonesia musim 2021-2022.

Jelang pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pukul 20.45 WIB besok (19/2).

Merupakan laga pertemuan yang menyimpan kenangan bagi pelatih Persik Kediri Javier Roca. Saat masih aktif sebagai pemain di klub Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta.

Meski dirasakannya begitu indah ketika berkiprah sebagai salah satu pemain klub ibukota ketika itu. Namun dirinya tidak mau menyimpan kenangan tersebut secara mendalam dan berlebihan.

“Sebenarnya di Indonesia saya pernah bermain di 13 klub. Kalau saya emosional nantinya jadinya baper (terbawa perasaan.red). Jadi tak ada waktu, memang sih ada kenangan indah di Jakarta. Tetapi sekarang saya sudah beda posisi,” tutur Pelatih Persik Kediri Javier Roca, Jumat (16/2/2022)

Pria yang akrab disapa Coach Roca mengatakan, dalam pertandingan besok melawan Persija Jakarta. Anak asuhnya akan memberikan perlawanan yang ketat ke kubu lawan agar memperoleh poin maksimal.

Dengan adanya pengunduran jadwal maka dirinya bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan skuad Macan Putih dengan baik.

” Setelah kami ada satu hari lebih recovery, awalnya kami main tanggal 18, tapi ada perubahan, menguntungkan kedua tim,”tandasnya.

Untuk diketahui, ketika membela Persija pada musim 2006-2007. Walau hanya setahun, Javier Roca dikenang sebagai pemain yang berkesan karena performanya yang mumpuni.

Selama satu musim, Javier Roca main sebanyak 15 kali dan mencetak tujuh gol. Sebuah angka yang subur bagi seorang gelandang.

Tak hanya Liga Indonesia, ia juga main di sejumlah turnamen non-liga seperti Piala Bang Yos. Bahkan semasa berkiprah, ia juga pernah jadi kapten Persija dalam sejumlah pertandingan kala itu. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button