Sisi Pinggiran, Serunya Bermain Layang-layang
Kediri, Gelar Fakta – Kemajuan teknologi tak membendung Yuwel Aditya dan kawan-kawan untuk tetap memainkan permainan tradisional.
Bocah kelas 5 SD ini terlihat bersenang-senang menerbangkan layang-layang bersama teman-teman.
Layang-layang yang sempat terkenal di era 90an ini, terkenal karena banyak ragam bentuk dan dapat diadu.
Meski demikian, di era digital seperti saat ini ternyata masih terlihat banyak anak yang menyukainya.
“Ya serunya diadu. Nanti yang putus kalah. Biasanya ramai-ramai mengejar layangan yang putus,” tutur Dika, teman sebaya Yuwel.
Ditanya tentang permainan smartphone, dengan nada bercanda kedua bocah tersebut mengatakan, meski smartphone menyuguhkan permainan yang beragam, tapi perlu koneksi internet untuk memainkannya.
“Enak main layangan. Beli murah, kadang bikin sendiri sama teman-teman. Kalau main di HP harus ada kuota untuk bermain. Sedangkan saya sama teman-teman jarang ada kuota,” jelas Yuwel sambil tertawa malu.
Yuwel dan kawan-kawan sendiri tinggal di sisi pinggiran Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren yang tergolong masih memiliki banyak persawahan.
Jadi dengan leluasa mereka basih bisa memainkan layang-layang tanpa takut akan tersangkut.(van)