Kediri ,Gelar Fakta – Teh bunga Telang mungkin belum begitu populer di kalangan masyarakat. Warnanya yang natural dan unik menjadi ciri khas teh tersebut.
Padahal, teh ini selalu disajikan di Thailand dan Vietnam setelah makan malam, biasanya disajikan dengan menambahkan dengan lemon, madu ataupun susu.
Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia Tropis. Namun, sekarang telah menyebar ke seluruh daerah Tropika Asia Tenggara. Untuk Kota Kediri, tumbuhan ini bisa dengan mudah kita temukan di Jalan Estinggil, RT 02, RW 03, Lingkungan Jenglik, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Anggota Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL) Taman Hijau, Kelurahan Tamanan, Eko wahyudi menjelaskan, banyak penduduk sekitar yang menanam bunga telang. Pada awalnya, hanya tumbuh sampai dewasa, namun belum tahu bahwa bunga, yang biasanya digunakan sebagai penutup di halaman, dapat dinikmati untuk membuat teh.
Setelah mengetahui akan khasiat dan manfaat dari minuman teh bunga telang, oleh warga setempat, pernah diikutsertakan dalam kegiatan perlombaan sebagai produk unggulan.
” Pada tanggal 6-8 januari 2020 lalu, di Kelurahan Tamanan, ada kegiatan PKK Provinsi Jawa Timur. Dan, Teh Bunga Telang, menjadi produk unggulan dari RT kami yang kita promosikan,” ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Selain menjadikan Bunga Telang ini Ikon dan Identitas Lingkungan. Karena, selain manfaatnya yang banyak, bisa menjadi destinasi wisata di Kelurahan Tamanan.
“Kan bisa menjadi Ikon selain Soto Ayam Bok Ijo yang lokasinya di area Terminal Tamanan, Kota Kediri,”harapnya.
Dilokasi yang sama, Petani Bunga Telang Intamah menjelaskan cara membuat minuman teh bunga telang, bagi masyarakat yang ingin menikmati minuman yang diyakini memiliki berkhasiat
” Caranya, tinggal menyiapkan segelas air panas, lalu 3-5 kelopak Bunga Telang dimasukan. Kemudian, diaduk sampai airnya berubah kebiruan. Bisa juga di tambahkan Gula,Susu atau air Jeruk Nipis yang nanti airnya bisa berubah warna jadi unggu. Sesuai selera masing-masing,”urainya.
Intamah menambahkan, usaha yang dirintisnya bersama-sama warga dari Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kelurahan Tamanan, baru berjalan hampir 4 tahun bahkan dirinya pernah mengirimkan dagangannya ke luar negeri kepada saudaranya.
Meskipun begitu, dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Kediri.
Berkenaan bantuan promosi karena, saat ini, mereka masih terkendala di pemasaran.
” Pada bulan Maret tahun 2020 saudaranya yang berada di Arab, minta kiriman Teh Bunga Telang.Dan, untuk harga saya jual Rp 7 ribu per klips,”katanya.
Meskipun belum diuji secara klinis, Intamah menjabarkan akan manfaat dari Teh Bunga Telang dipercaya akan khasiatnya. Daunya, juga bisa membuat rambut sehat dan hitam.
” Bahkan, bisa dijadikan obat luar seperti obat merah, kesehatan mata dan masih banyak lagi” pungkasnya. (Yan).
