Alami Depresi,Pria di Kediri Aniaya 10 Orang Dengan Menggunakan Sabit, 3 Orang Tewas
Kediri ,Gelar Fakta – Warga Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri dibuat geger oleh seorang warga mengamuk dan menganiaya keluarga dan sejumlah tetangga meninggal, Senin (7/3//2022).
Akibat peristiwa itu, tiga orang dikabarkan tewas dan lainnya luka-luka. Pelaku diketahui merupakan warga sekitar berinisial R berusia 35 tahun, diduga beraksi dengan sebilah sabit. Para korban adalah ibunya, kerabat, tetangga dan orang yang dikenalnya.
Sedangkan korban tewas telah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri oleh petugas, beridentitas Azis, Trinah, Suyanah. Untuk korban yang mengalami luka kini tengah menjalani perawatan di RS Surya Melati.
Kaur keuangan Desa Pojok, Aris Setiawan menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar 14.00 WIB. Sedangkan yang menjadi korban ada sekitar belasan orang, bahkan 3 di antaranya dikabarkan telah meninggal dunia.
Sebelum terjadi peristiwa itu, pelaku dan ibunya sempat cekcok di dalam rumah. Usai cekcok, pelaku kemudian mengambil celurit dan membacok ibunya bernama Tuminah usia 60 tahun.
“Pelaku menganiaya ibunya, ayahnya dan adiknya yang berusaha melerai. Kemudian berlari ke rumah tangga dan menganiaya dengan sabit,” ujarnya.
Dugaan sementara setelah pria tersebut mengalami Depresi akibat setelah di PHK dari pekerjaan sebelumnya sebagai kuli batu.
“Iya, menurut keterangan warga sekitar pria itu mulai pendiam setelah berhenti bekerja seminggu yang lalu, padahal dia itu khusyuk dan rajin ibadah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Aris, mengatakan, pelaku melakukan pembacokan secara membabi buta. Bahkan dirinya tak sempat menghitung korbannya. Namun berdasarkan informasi yang telah ia didapatkan sudah ada belasan orang yang sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan 3 orang diantaranya diketahui telah meninggal dunia.
“Ada banyak yang dibacok, karena hampir setiap rumah pasti ada yang dibacok. Kalau yang meninggal ada 3 infonya dan kemungkinan bisa bertambah,” tuturnya.
Pelaku dapat dilerai setelah pihak desa memanggil pihak kepolisian setempat. Petugas dibantu sejumlah warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku. Sementara untuk korban dilarikan ke rumah sakit setempat.
“Aksi pelaku dihentikan oleh polisi, saat sembunyi di rumah setelah melakukan aksinya,” urainya.
Setelah berhasil diamankan, saat ini pelaku telah di bawa ke Mapolsek Wates Polres Kediri guna diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan jika saat ini ada korban luka sedang dibawa ke Rumah Sakit. Sementara ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan untuk pelaku pembacokan sudah diamankan
Untuk jumlah korban ada 10 orang. Namun dirinya belum dapat merinci berapa yang meninggal dan terluka.
“Korban berjumlah 10 orang, kita dapatkan informasi pembunuhan ini jam 1 siang. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan saksi,” terangnya.
Namun yang pasti untuk jumlah pelaku, menurut AKP Rizkika berjumlah 1 orang. Dan akan berikan informasi perkembangan terkini berkenaan peristiwa yang terjadi
“Nanti untuk updatenya akan kami sampaikan secara langsung,” pungkasnya.(Yan).