Hukum dan Kriminal

Kriminalitas di Kediri Naik 8,7 Persen Sepanjang 2025, Crime Clearance Polres Capai 93,9 Persen

Kediri, gelarfakta.com — Polres Kediri mencatat adanya kenaikan angka kriminalitas sepanjang tahun 2025. Berdasarkan Rilis Akhir Tahun yang dipaparkan melalui Analisa dan Evaluasi (Anev), jumlah tindak kejahatan meningkat 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, kinerja kepolisian dalam penanganan dan penyelesaian perkara justru menunjukkan tren positif.

Pada 2024, total kasus kriminal di wilayah hukum Polres Kediri tercatat sebanyak 346 perkara. Angka tersebut naik menjadi 376 perkara pada 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 355 perkara berhasil diselesaikan, sehingga tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) meningkat dari 91,6 persen pada 2024 menjadi 93,9 persen di tahun 2025.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, peningkatan angka kriminalitas tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas masyarakat serta dinamika sosial yang semakin kompleks. Hal itu disampaikannya saat konferensi pers Rilis Akhir Tahun di Mapolres Kediri, Senin (29/12/2025).

“Peningkatan jumlah kasus menjadi bahan evaluasi serius bagi kami. Namun kami pastikan setiap laporan masyarakat ditangani secara profesional, cepat, dan transparan. Terbukti, tingkat penyelesaian perkara justru mengalami peningkatan,” ujar Bramastyo.

Ia menegaskan, Polres Kediri terus mengoptimalkan strategi penanganan kejahatan melalui pendekatan preventif, preemtif, dan represif secara berimbang. Upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat patroli, meningkatkan sinergi lintas sektor, serta melibatkan peran aktif masyarakat.

“Ke depan, kami akan memperkuat patroli di wilayah rawan, penanganan cepat terhadap potensi konflik sosial, serta pembinaan generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindak pidana,” tambahnya.

Berdasarkan data kepolisian, kriminalitas sepanjang 2025 masih didominasi tindak pidana konvensional. Kasus pencurian dengan pemberatan tercatat sebanyak 60 perkara, pencurian kendaraan bermotor 55 perkara, serta pengeroyokan sebanyak 39 perkara. Selain itu, masih ditemukan berbagai bentuk penganiayaan dan kekerasan lainnya.

Lonjakan kriminalitas juga berdampak pada peningkatan jumlah tersangka. Pada 2024 tercatat 184 tersangka, sedangkan pada 2025 meningkat menjadi 284 orang. Salah satu aspek yang menjadi perhatian serius adalah meningkatnya keterlibatan anak yang berhadapan dengan hukum, dari 6 anak pada 2024 menjadi 44 anak pada 2025.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Bramastyo Priaji menegaskan komitmen kepolisian dalam memperkuat upaya pencegahan.
“Keterlibatan anak dalam tindak pidana menjadi perhatian serius kami. Kami akan memperkuat program pembinaan, edukasi, serta kolaborasi dengan sekolah, tokoh masyarakat, dan orang tua,” katanya.

Di sisi lain, pengungkapan kasus narkotika justru mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang 2025, Polres Kediri mengungkap 219 perkara narkoba, atau naik 4,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita 1.870,34 gram sabu, 844,17 gram ganja, dua pohon ganja, serta 477.500 butir pil LL.

“Peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku,” tegas Bramastyo.

Sementara itu, di sektor lalu lintas terjadi tren penurunan. Jumlah pelanggaran lalu lintas menurun dari 10.819 kasus pada 2024 menjadi 7.947 kasus di 2025. Angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun dari 153 orang menjadi 129 orang, disertai penurunan nilai kerugian material.

Sepanjang tahun 2025, Polres Kediri juga mengungkap sejumlah kasus menonjol, mulai dari pengeroyokan antar perguruan silat yang menewaskan pelajar, kasus pembunuhan, hingga peredaran minuman keras oplosan yang menyebabkan korban jiwa. Selain itu, berbagai prestasi dan penghargaan turut diraih di tingkat regional maupun nasional.

“Tentunya seluruh hasil kinerja Polres Kediri sepanjang 2025 ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak, baik anggota kepolisian, pemerintah, instansi terkait, maupun masyarakat,” pungkas AKBP Bramastyo Priaji.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button