OlahragaPolitik dan Pemerintahan

Wali Kota Kediri Dialog dengan Perguruan Silat, Perkuat Persatuan dan Pelestarian Budaya Pencak Silat

Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar dialog bersama perwakilan perguruan silat se-Kota Kediri di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Rabu (17/12/2025). Dialog berlangsung hangat dan penuh keakraban sebagai wadah silaturahmi sekaligus penguatan sinergi dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas daerah.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Wali itu menyampaikan bahwa di Kota Kediri terdapat 14 perguruan silat yang menjadi bagian penting dari kekayaan budaya daerah. Ia menegaskan, pencak silat telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, yang mencerminkan identitas, nilai, serta kearifan lokal bangsa Indonesia.

“Pengakuan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga amanah dan tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan pencak silat agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” ujar Mbak Wali.

Menurutnya, pencak silat tidak semata-mata mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti budi pekerti, pengendalian diri, sportivitas, persaudaraan, serta penghormatan terhadap sesama dan alam.

Lebih lanjut, Mbak Wali menekankan peran strategis Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai wadah pembinaan, pelestarian, dan pengembangan pencak silat. IPSI dinilai tidak hanya bertanggung jawab terhadap prestasi olahraga, tetapi juga dalam menjaga nilai budaya dan jati diri bangsa.

“IPSI memiliki peran penting dalam pembinaan generasi muda. Harapannya, anak-anak ke depan bisa menjadi atlet berprestasi sekaligus terhindar dari kekerasan. Nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam setiap gerakan pencak silat, karena sejatinya setiap jurus mengandung nilai-nilai tersebut,” jelasnya.

Ia berharap pencak silat mampu menjadi sarana pemersatu generasi muda agar tumbuh menjadi generasi yang berdaya saing dan berkarakter, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menutup dialog, Mbak Wali menyampaikan pesan khusus kepada seluruh perguruan silat dan para pendekar di Kota Kediri agar senantiasa menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kedamaian.

“Saya pernah membaca sebuah kutipan, pendekar yang kuat bukanlah yang paling kuat fisiknya, tetapi yang paling kuat menjaga persatuan dan kehormatan bangsa. Makna ini sangat mendalam. Mari kita wujudkan bersama-sama,” pungkasnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button