PendidikanReligi

LDII Kota Kediri Bekali 400 Pemuda dengan Ketahanan Mental untuk Menyongsong Masa Depan

Kediri, gelarfakta.com – DPD LDII Kota Kediri menggelar Seminar Kesehatan Mental bertema Jaga Mental, Jaga Masa Depan sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya ketahanan psikologis. Kegiatan yang berlangsung di Aula Ponpes Nurul Huda Al Manshurin itu diikuti 400 pemuda LDII usia SMA, Minggu (16/11).

Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, dalam paparannya menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan fondasi penting yang menentukan kemampuan seseorang dalam menghadapi tekanan kehidupan. Ia menggambarkan mental sebagai rumah yang harus dijaga agar tetap nyaman dan mampu menopang perjalanan panjang menuju masa depan.

“Sehat mental berarti seseorang mampu menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan lingkungannya, serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara harmonis,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kesehatan mental bekerja layaknya sistem operasi pada perangkat elektronik. Jika sistemnya bermasalah, maka seluruh kemampuan lain tidak dapat berjalan optimal.

Asyhari menegaskan bahwa resiliensi atau ketahanan mental menjadi kunci bagi generasi muda untuk menghadapi berbagai ketidakpastian. Menurutnya, masa depan tidak ditentukan oleh mampu atau tidaknya seseorang menghindari masalah, tetapi oleh kemampuan untuk bangkit, beradaptasi, dan tumbuh lebih kuat setelah menghadapi kesulitan.

“Mental yang sehat adalah fondasi. Kita tidak bisa membangun masa depan yang tinggi di atas kondisi mental yang rapuh,” katanya.

Ia menyebut empat kunci resiliensi, yakni memiliki fondasi diri yang kuat, terus melangkah maju, terhubung dengan sesama, serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian yang dialami.

Ia juga menegaskan bahwa nilai keagamaan menjadi unsur penting dalam membentuk ketahanan mental.

“Iman adalah imun terbaik bagi mental manusia. Terhubung dengan sesama dan saling membantu juga menjadi faktor yang menguatkan jiwa,” tuturnya.

Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menyampaikan bahwa seminar ini diadakan untuk menumbuhkan kesadaran pemuda mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini. Ia menilai tantangan era digital menuntut generasi muda memiliki mentalitas yang kuat, selain kemampuan akademik dan teknologi.

“Pemuda harus tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual. Kesehatan mental yang terjaga adalah kunci keberhasilan perjuangan duniawi,” ujarnya.

Ia berharap peserta dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button