Bupati Kediri Tekankan Keamanan Pangan di Seluruh SPPG Program Makan Bergizi Gratis


Kediri, gelarfakta.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pentingnya menjaga standar keamanan pangan di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di Kabupaten Kediri. Pesan ini disampaikan dalam acara penyerahan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (28/10/2025).
Kabupaten Kediri mendapatkan kuota 150 SPPG, dan hingga saat ini sebanyak 75 SPPG telah terbentuk. Dari jumlah tersebut, 64 SPPG sudah mengantongi SLHS dari Pemerintah Kabupaten Kediri, sementara 57 di antaranya telah beroperasi dan melayani sekitar 136.000 penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ada tujuh SPPG yang belum beroperasi, tapi hari ini kita serahkan sertifikatnya karena besok mereka sudah mulai beroperasi,” ujar Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Dalam arahannya, Bupati termuda di Indonesia ini menegaskan bahwa pengelolaan dapur SPPG harus selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan, mulai dari proses produksi hingga makanan siap disalurkan ke penerima manfaat.
“Kebersihan tempat produksi dan keamanan makanan yang dibagikan harus dijaga. Jangan sampai ada kelalaian yang bisa membahayakan kesehatan penerima MBG,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, seluruh pengelola SPPG yang telah beroperasi juga melakukan penandatanganan komitmen keamanan pangan, disaksikan langsung oleh Bupati Kediri dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Mas Dhito mengaku bersyukur karena pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejauh ini berjalan lancar tanpa adanya kasus keracunan atau gangguan kesehatan di kalangan penerima manfaat.
“Alhamdulillah, program MBG ini bisa berjalan aman. Dari ratusan ribu penerima, tidak ada kasus yang tidak diinginkan. Kita harus terus pertahankan hal baik ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menjelaskan bahwa untuk memastikan keamanan pangan, pihaknya terus melakukan pemantauan berkala terhadap SPPG. Pengawasan meliputi aspek penyimpanan bahan pangan, proses pengolahan, hingga distribusi makanan.
“Menu makanan sudah ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi penerima. Selain itu, seluruh karyawan SPPG juga telah mendapatkan pelatihan tentang penjamah makanan agar higienitas tetap terjaga,” jelas Khotib.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif unggulan Pemkab Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Melalui SPPG, pemerintah daerah berupaya memastikan masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan, mendapatkan asupan gizi yang aman, bergizi, dan berkualitas.(*/pty/kur)



