EkonomiPolitik dan Pemerintahan

Panen Raya Padi Serentak di Kota Kediri: Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Kediri, GelarFakta – Kota Kediri ikut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi di Indonesia pada Senin (7/4/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha beserta Forkopimda Kota Kediri, dengan lokasi panen padi di Kelurahan Burengan.

Panen Raya Padi Serentak ini bukan sekadar panen biasa, melainkan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional dan secara bertahap mewujudkan swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Kota Kediri memiliki 2.638 petani yang terdaftar.

Pada tahun 2024, target tanam padi mencapai 1.228 hektare, dengan capaian realisasi sebesar 92 persen atau sekitar 1.128 hektare, meskipun tantangan cuaca yang tidak menentu sempat dialami.

Sementara itu, untuk target tahun 2025, luas tanam yang ditetapkan mencapai 1.129 hektare, dengan progres realisasi hingga 6 April 2025 sudah mencapai 574 hektare atau 50 persen dari target.

Gus Qowim, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri, mengungkapkan bahwa produktivitas rata-rata padi di Kota Kediri pada tahun 2024 mencapai 7,33 ton per hektare, sedangkan untuk jagung (pipil kering) mencapai 8,75 ton per hektare.

Total produksi padi menyentuh angka 8.491 ton, sementara jagung mencapai 12.464 ton.

“Melihat data tersebut, saya optimis Kota Kediri dapat berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan lokal,” tutur Gus Qowim.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Panen Raya Padi Serentak ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tidak hanya pada saat panen, pemerintah kota juga terus mendampingi petani sejak masa tanam, memastikan ketersediaan pupuk, benih, akses irigasi, hingga membantu petani menjangkau pasar.

“Melalui momentum panen raya ini, diharapkan ketahanan pangan lokal dapat semakin kuat, sekaligus membangun sinergi yang erat antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menciptakan sektor pertanian yang aman, produktif, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Setelah pelaksanaan panen padi, Wakil Wali Kota Kediri beserta peserta lainnya mengikuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara virtual.

Acara tersebut diikuti secara serentak oleh 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button