PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Hanindhito Himawan Pramana Janji Perjuangkan SMA Negeri di Kecamatan Kunjang

Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, berjanji memperjuangkan pendirian sekolah SMA negeri di Kecamatan Kunjang.

Hal ini disampaikannya pada Senin (4/11) sebagai respons atas aspirasi warga di wilayah utara Kabupaten Kediri.

Budiono, salah seorang warga Kunjang, mengungkapkan bahwa program-program yang telah dijalankan Mas Dhito selama periode pertama sangat bermanfaat dan patut dilanjutkan.

Namun, Budiono menyuarakan harapan tambahan dari warga Kunjang agar Mas Dhito dapat memperjuangkan berdirinya sekolah SMA negeri di wilayah tersebut.

Menurut Budiono, Kecamatan Kunjang yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang hingga saat ini masih belum memiliki sekolah SMA negeri.

“Anak-anak kami kalau mau melanjutkan ke SMA harus ke kabupaten lain. Kami berharap dengan adanya SMA negeri, anak cucu kami bisa bersekolah tanpa harus pergi jauh,” ungkap Budiono kepada Mas Dhito saat kunjungan di PT Usaha Tani Maju.

Menanggapi aspirasi warga ini, Mas Dhito menyatakan bahwa berdasarkan data yang ia miliki, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Kediri yang belum memiliki sekolah SMA negeri, yaitu Ngancar, Banyakan, dan Kunjang.

Namun, ia menambahkan bahwa kewenangan untuk pendirian sekolah setingkat SMA berada pada pemerintah provinsi.

“Selama periode pertama, saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur terkait usulan pendirian sekolah SMA di wilayah ini. Di sisi lain, Pemkab Kediri telah membangun beberapa sekolah SMP,” ujar Mas Dhito.

“Nanti saya akan mengajukan permohonan lagi ke provinsi. Kita sudah membangun dua SMP, harapannya provinsi bersedia membangun SMA,” imbuhnya.

Mas Dhito juga menginformasikan bahwa Pemkab Kediri telah menyediakan fasilitas pendidikan setingkat SMA/SMK, seperti SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, yang merupakan sekolah gratis khusus untuk warga dari keluarga kurang mampu, serta SMK di bawah naungan Yayasan Canda Bhirawa.

“Kalau provinsi tidak bersedia membangun SMA, kita akan bangun sendiri melalui yayasan yang dikelola Pemkab,” tandasnya.

Dalam rangkaian kampanyenya di Kecamatan Kunjang, Mas Dhito juga bertemu dengan warga Desa Pakis, para karyawan PT Usaha Tani Maju di Desa Tengger Lor, serta warga Desa Kapas.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button