Debat Publik Pertama Pilwali Kediri, Dua Paslon Adu Gagasan Membangun Kota Kediri
Kediri, GelarFakta – Dalam debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota memaparkan gagasan mereka tentang arah pembangunan Kota Kediri untuk lima tahun ke depan.
Debat yang berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) ini mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik”.
Tim panelis juga telah menyiapkan 20 pertanyaan untuk menguji visi dan misi kedua paslon.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian menyatakan apresiasinya kepada tim panelis, moderator, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini.
“Debat ini berlangsung lancar, dan kami berharap dapat memberikan pandangan yang jelas bagi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin yang terbaik bagi Kota Kediri,” ujar Reza.
Selain itu, ia optimis debat publik ini akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pada Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024, dengan target partisipasi pemilih antara 85 hingga 90 persen.
Pada segmen penutup, pasangan calon nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung mereka serta menyampaikan harapan untuk menjadikan Kota Kediri sebagai tempat yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan menegaskan komitmen mereka untuk membawa kemajuan dan kebaikan bagi Kota Kediri.
Dengan terlaksananya debat ini, KPU berharap masyarakat Kota Kediri semakin siap menentukan pilihan secara bijak, berpartisipasi dalam proses demokrasi yang sehat, dan ikut serta dalam pembangunan Kota Kediri yang lebih baik.(adv/kpukotakdr/pty/kur)
