KAI Daop 7 Ajak Anak Disabilitas Naik Kereta Api Gratis di Momen Hari Anak Nasional 2025
Madiun, gelarfakta.com – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dimaknai sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap perlindungan dan tumbuh kembang anak Indonesia. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam memastikan anak tumbuh sehat, cerdas, bahagia, serta berakhlak mulia.
Dalam rangka memperingati HAN yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan rekreatif yang ditujukan bagi anak-anak, khususnya penyandang disabilitas.
Salah satu kegiatan utama adalah program joy trip naik kereta api secara gratis untuk anak-anak disabilitas. Mereka diajak menikmati perjalanan menggunakan KA Singasari (relasi Madiun–Kediri) dan KA Brantas (relasi Kediri–Madiun). Selain itu, di Stasiun Madiun juga disediakan berbagai kegiatan seru seperti colouring zone, birthday gift, sapa pelanggan, hingga sharing gift.
“Anak-anak adalah generasi masa depan yang harus kita beri ruang untuk berekspresi dan tumbuh optimal. Anak-anak disabilitas pun memiliki hak yang sama untuk merasakan pelayanan publik, termasuk mengenal moda transportasi seperti kereta api,” ujar Suharjono, Vice President Daop 7 Madiun, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, HAN 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” sangat sejalan dengan upaya KAI dalam membangun kesadaran dan kecintaan terhadap kereta api sejak usia dini.
“Harapan kami, pengalaman positif ini bisa membekas dalam ingatan mereka. Sehingga kereta api akan selalu dikenang dan dicintai sebagai moda transportasi pilihan yang aman dan menyenangkan,” imbuhnya.
Suharjono juga menegaskan bahwa KAI berkomitmen menghadirkan layanan inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk anak-anak dan penyandang disabilitas. Salah satu bentuk layanan tersebut adalah pemberian tarif reduksi sebesar 20 persen untuk perjalanan kereta api jarak jauh bagi penumpang disabilitas.
Untuk memperoleh tarif reduksi ini, penyandang disabilitas wajib melakukan registrasi dengan membawa surat keterangan asli dari dokter rumah sakit atau puskesmas. Jika tidak dapat hadir langsung, registrasi bisa diwakilkan dengan membawa dokumen persyaratan, antara lain surat keterangan dokter, KTP asli, dan pas foto milik penumpang yang didaftarkan.
Sebagai bentuk fasilitas ramah anak, KAI juga menyediakan area bermain di beberapa stasiun serta membagikan gift for kids saat masa angkutan Lebaran atau musim liburan sekolah. Hadiah tersebut berupa buku mewarnai, pensil warna, gantungan kunci, dan puzzle bertema kereta api, yang bertujuan menambah keceriaan anak-anak selama menunggu atau dalam perjalanan.
“Melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, kami ingin mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia agar kelak menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pungkas Suharjono.(*/pty/kur)
