Ribuan Jamaah Padati Alun-Alun Jombang dalam Mujahadah Nishfussanah Wahidiyah ke-66


Jombang, gelarfakta.com – Ribuan jamaah Sholawat Wahidiyah memadati Alun-Alun Kabupaten Jombang, Sabtu malam (11/10/2025), dalam kegiatan Mujahadah Nishfussanah Wahidiyah ke-66 Provinsi Jawa Timur. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., Wakil Bupati Salmanudin, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, jajaran Forkopimda Jombang, pejabat Pemerintah Kabupaten Jombang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini menjadi semakin istimewa karena digelar dalam rangka menyongsong Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang serta Hari Jadi ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mujahadah Nishfussanah Wahidiyah merupakan agenda rutin yang digelar setiap enam bulan sekali secara bergantian di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan tema tetap “Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara.”
Tercatat, Kabupaten Jombang terakhir kali menjadi tuan rumah kegiatan ini pada 1 Oktober 2011, atau 14 tahun yang lalu.
Dalam acara yang turut dihadiri Asisten I Pemprov Jawa Timur Imam Hidayat, S.Sos., M.M., mewakili Gubernur Jawa Timur, Bupati Warsubi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur Jombang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini. Mujahadah Wahidiyah bukan hanya kegiatan ibadah, tetapi juga wadah memperkuat keimanan dan kebersamaan umat untuk kemajuan bangsa,” ujar Bupati Warsubi.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) sebagai gerakan keagamaan yang berfokus pada pengamalan sholawat sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam membangun umat.
“Mudah-mudahan organisasi ini terus berkembang dan semakin aktif berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan mujahadah ini, semoga jamaah semakin mantap dalam dakwah, kokoh dalam persaudaraan, dan luas dalam memberi manfaat bagi bangsa, agama, dan negara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Warsubi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang membawa kesejukan dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan keberkahan bagi Jombang dan seluruh jamaah. Mari kita jadikan sholawat sebagai penguat moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Sementara itu, Imam Hidayat, yang juga menjabat Plt. Asisten I Setdaprov Jawa Timur, menyampaikan salam dan pesan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam pesannya, Gubernur mengapresiasi semangat jamaah Wahidiyah yang senantiasa menjaga nilai-nilai religius, nasionalisme, dan persaudaraan umat.
Suasana penuh kekhusyukan mewarnai acara tersebut. Lantunan sholawat bergema di Alun-Alun Jombang, menandai eratnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai keislaman, menumbuhkan kedamaian, serta menjaga harmoni sosial di Kota Santri.(*/pty/kur)



