EkonomiGaya HidupPeristiwaWisata

Bandara Dhoho Kediri Mulai Beroperasi 5 April, Citilink Mendarat Perdana

Kediri, GelarFakta – PT Surya Dhoho Investama (SDhl), anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk, dengan bangga umumkan penerbangan perdana di Bandar Udara Dhoho Kabupaten Kediri.

Jadwal penerbangan perdana tersebut bakal dilakukan, Jumat (5/4) pagi oleh maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Kediri.

Penerbangan perdana tersebut akan menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.

Bandar Udara Dhoho dibangun dengan standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, sehingga mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.

Terminal Penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.

Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama Bapak Istata .T Siddharta dalam kutipannya mengatakan, persembahan bandara ini sebagai A Gift to the Nation.

“SDhI mempersembahkan Bandar Udara Dhoho ini sebagal A Gift to the Nation. Dimana Bandar Udara Dhoho ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan,” jelasnya, Kamis (4/4/2024).

Penerbangan perdana yang dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia menawarkan rute Jakarta- Kediri-Jakarta.

Rencananya penerbangan rute ini akan menggunakan pesawat tipe A320 CEO dengan kapasitas 180 penumpang.

Kehadiran Citilink Indonesia di Bandar Udara Dhoho Kediri menandai komitmennya untuk mendukung pengembangan infrastruktur penerbangan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu, penerbangan ini bukan hanya sekadar sebuah layanan transportasi, tetapi juga sebuah momentum bersejarah bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya.

Keberadaan Bandar Udara Dhoho diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah.

“Melalui kesempatan yang baik ini, atas nama PT Surya Dhoho Investama, kami mengucapkan rasa terima kash dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan, maskapai Citilink Indonesia, Angkasa Pura 1 dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan penerbangan perdana ini. Kami yakin bahwa keberadaan Bandar Udara Dhoho akan menjadi sebuah aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” tandasnya.

Ia berharap dengan penerbangan perdana ini, PT SDhI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandar Udara Dhoho, serta menjadikannya sebagai pusat transportasi udara yang unggul dan membanggakan bagi masyarakat Indonesia.(*/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button