Bimtek Jurnalistik Video Perkuat Kapasitas Anggota KIM Kabupaten Kediri
Kediri, gelarfakta.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri terus meningkatkan kapasitas komunikasi publik di tingkat desa melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik Video bagi anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Pelatihan tersebut digelar di kantor Kilisuci Televisi (KSTV), Kamis (13/11).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan anggota KIM dalam mengemas informasi desa melalui media video yang kreatif, informatif, dan berkualitas. Peserta bimtek berasal dari berbagai desa, di antaranya Desa Keling Kecamatan Kepung, Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem, Desa Mlancu Kecamatan Kandangan, Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo, dan Desa Kerkep Kecamatan Gurah.
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kabupaten Kediri, Yudha Yogi Prabawa, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat komunikasi publik berbasis digital.
Menurutnya, kemampuan menghasilkan konten video yang menarik dan informatif menjadi kebutuhan penting di tengah perkembangan teknologi. Anggota KIM memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, edukasi, serta membangun kesadaran masyarakat di tingkat desa.
Ia memaparkan bahwa materi pelatihan mencakup pengenalan teknik dasar pembuatan video, mulai dari perencanaan konsep, penyusunan storyboard, pengambilan gambar, hingga proses penyuntingan. Dengan pembekalan tersebut, peserta diharapkan mampu menghasilkan karya video yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Yudha menambahkan bahwa bimtek bertema “Mengoptimalkan Jurnalistik Video bagi Anggota Komunikasi Informasi Masyarakat” ini merupakan langkah strategis menghadapi tren komunikasi publik yang kini banyak beralih ke platform berbasis video.
Direktur KSTV, Muftie Ali, turut memberikan apresiasi kepada Diskominfo Kabupaten Kediri atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara media arus utama dan komunitas informasi masyarakat dalam menghasilkan konten positif yang tetap berpegang pada kode etik jurnalistik.
Muftie berpesan agar para peserta, sebagai kreator konten di media sosial, selalu menjaga etika dan kualitas karya.
Kegiatan juga diisi dengan pemaparan materi dasar jurnalistik televisi oleh Manager Program KSTV, Yacob Bastian, serta praktik langsung di studio bersama Mbah Karso. Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian, mulai dari pengambilan gambar hingga melihat langsung proses produksi di newsroom KSTV.
Diskominfo Kabupaten Kediri berharap bimtek ini dapat mendorong anggota KIM menjadi semakin kreatif, adaptif, dan mampu menjadi ujung tombak dalam membangun desa informatif sekaligus memperkuat ekosistem masyarakat digital di Kabupaten Kediri.(*/pty/kur)
