Wali Kota Kediri Dikukuhkan sebagai Ibunda Guru PGRI
Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Kota Kediri masa bakti 2025-2030, Senin (18/8/2025). Pengukuhan berlangsung di Omah Sawah dan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Jawa Timur Djoko Adi Walujo.
Selain pengukuhan Ibunda Guru, acara tersebut juga dirangkai dengan Pengukuhan Pengurus Cabang, Cabang Khusus, serta Perangkat Kelengkapan Organisasi (PKO) PGRI Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030.
Vinanda menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan profesionalisme guru, pengembangan sarana prasarana pendidikan, sekaligus memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Suatu kehormatan bagi saya dipercaya menjadi Ibunda Guru Kota Kediri oleh PGRI. Guru adalah ujung tombak pendidikan, di tangan merekalah masa depan generasi penerus dibentuk,” ujarnya.
Wali kota termuda di Indonesia itu juga menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dengan Pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, guru harus kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran, termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi seperti penggunaan gawai sebagai media belajar, dengan tetap diarahkan pada hal-hal positif.
“Kita harus menguatkan kolaborasi untuk menjawab tantangan dunia pendidikan. Jika kompak dan solid, pendidikan di Kota Kediri tidak akan kalah dengan kota-kota besar,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Kediri Moh. Anang Kurniawan juga melantik jajaran pengurus cabang dan cabang khusus. Untuk pengurus cabang, Ketua Cabang Mojoroto dijabat Tuwari, Ketua Cabang Kota dijabat Suhartika, dan Ketua Cabang Pesantren dijabat Bustanul Arifin. Sedangkan cabang khusus dipimpin Marji (SMA/SMK), Sigit Ratnanto (Cabang Khusus PGRI Kota Kediri), serta Marwah (Kementerian Agama Kota Kediri).
Sementara itu, kepengurusan PKO mencakup beberapa bidang, antara lain Dewan Pakar yang dijabat Sugiono, Iskandar Tsani, Djoko Rahardjo, dan Fatchurrohman Rasyid. Dewan Kehormatan Guru Indonesia diisi KH. Abu Bakar Abdul Jalil dan Juli Sulaksono. Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis dijabat Enik Kurniawati, Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dijabat Zainal Arifin, Ketua Badan Usaha dijabat Hadi Mustofa, Ketua Perempuan PGRI dijabat Dyah Mujiati, serta Ketua Smart Learning and Character Center dijabat Marjono.
Usai prosesi, PGRI menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Ibunda Guru Kota Kediri Vinanda Prameswati dan KH. Abu Bakar Abdul Jalil selaku anggota Dewan Kehormatan.(*/pty/kur)
