Sejuknya Usaha Modifikasi AC Rusak Jadi Kipas Angin di Kota Kediri
Kediri ,Gelar Fakta – Apa yang Anda lakukan jika barang elektronik Anda rusak dan Anda tidak menggunakannya? Tentu saja, ada dua pilihan yakni membuangnya atau menjualnya di tempat pembuangan sampah.
Padahal, barang elektronik yang rusak dan tidak terpakai masih bisa digunakan kembali. Misalnya, mendaur ulang barang-barang lainnya. Dengan tangan-tangan kreatif, barang-barang tersebut menjadi barang yang berguna dan ekonomis.
Berbekal pengalaman dan keahlian sebagai teknisi peralatan elektronik, warga Kota Kediri Jawa Timur berhasil mengubah AC bekas menjadi produk berkualitas.
Adalah H Mohammad Sokeh, warga RT 4,RW 7 No 56b, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto yang menggeluti usaha berupa servis alat elektronik pada umumnya, seperti TV, Radio, Tape, Kulkas, mesin cuci, AC dan kipas angin.
Selama Empa tahun terakhir, dia telah mencoba menggunakan limbah AC untuk mengurangi limbah elektronik di masyarakat dengan menampilkan bentuk kipas angin tetapi dengan model AC. Bahkan biasanya dipasang dinding perkantoran oleh sejumlah konsumenya.
Hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk memodifikasi AC bekas dan mengubahnya menjadi kipas yang siap pakai. Menurutnya respon masyarakat cukup tinggi, sebulan sebelum terjadi pandemi Covid 19, ia bisa menghasilkankan 50 buah kipas angin.
” Tapi, ditengah pandemi ini, berpengaruh kepada usaha yang saya digeluti menurun sebesar 40 persen,” ucap H Mohammad Sokeh, Minggu (3/4/2022).
Pria yang akrab disapa H Sokeh, mengatakan, keistimewaan produknya dari pengakuan masyarakat yang memesan, lebih praktis, modelnya bergaya AC, watt listrik lebih kecil dari pada AC. Hanya, sekitar 20-30 watt untuk kipas indor.
” Dijamin awet sampai 2 tahun serta lebih mudah pemeliharaan perawatanya. Dari sini, saya juga berharap pada pemerintah, agar usahanya bisa mendapatkan bantuan promosi, penambahan modal, serta sebagai usaha khas Kota kediri yang mungkin belum banyak orang geluti,” urainya.
Terakhir, dirinya juga menambahkan, Untuk pelanggan atau peminatnya sudah sampai ke luar Kediri, antara lain Tulungagung, Blitar, Jombang, Nganjuk dan Trenggalek. Mereka dapat dihubungi dengan menelepon 082141626205.
” Harganya, cukup bervariasi. Untuk kapasitas 1 PK model manual, dijual dengan harga Rp 200rb, dan model memakai Remot control Rp 300-350rb, sedangkan kapasitas 2 PK model manual Rp 300, dan model memakai remot 400-450,”pungkasnya. (Yan).