Peristiwa

Bupati Kediri Kukuhkan Pengurus FPRB Kabupaten Kediri Periode 2021-2026

Gelar Fakta – Sejumlah Pengurus relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Periode 2021-2026 resmi dikukuhkan secara langsung oleh Bupati Kediri.

Kegiatan dilaksanakan berupa apel kesiapsiagaan penanganan bencana berlokasi di Lapangan Paron Ngasem Kabupaten Kediri. Bertindak sebagai Inspektur apel kesiapan siagaan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Forkompinda Kabupaten Kediri yakni Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Plt BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Kediri dan para relawan dan, sejumlah instansi pemerintah terkait.

Dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Kediri secara simbolis menyematkan rompi kepada dr Ari Purnomo selaku Ketua FPRB Kabupaten Kediri sebagai pertanda pengukuhkan FPRB Kabupaten Kediri masa bakti 2021-2026.

Setelah resmi dikukuhkan FPRB Kabupaten Kediri oleh Bupati Kediri, pihaknya akan segera melaksanakan program kerja dan akan menangani kebencanaan bilamana terjadi di wilayah Kabupaten Kediri.

FPRB sendiri merupakan keterwakilan unsur-unsur pentahelik tersebut adalah pemerintah, perguruan tinggi atau akademisi, dunia usaha, media dan masyarakat.

” Kita ini sudah terbentuk dalam satu kesatuan FPRB Kabupaten Kediri bukan orang per orang tapi sudah menjadi satu kesatuan. Dan kita tinggal menata kedepan sesuai tupoksi masing-masing dengan memberikan pelatihan dan pembekalan,” tutur Ketua FPRB Kabupaten Kediri, dr. Ari Purnomo, Kamis (27/1/2022).

Berkenaan masalah penanggulangan bencana itu adalah masalah kita bersama tidak cukup hanya pemerintah tidak cukup hanya aparat tidak juga BPBD. Ini adalah urusan kita bersama. Imbuhnya.

Terpisah, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, pihaknya tahu bahwa bencana alam sulit untuk diprediksi, tetapi dirinya sebagai kepala daerah akan terus berusaha mengantisipasi dengan meminimalkan dampak dari bencana tersebut.

Dengan keberadaan FPRB Kabupaten Kediri merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kediri.

Tidak hanya itu Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mendistribusikan peralatan penanggulangan bencana berupa 1 buah gergaji mesin kepada masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri.

“Ini salah satu bukti komitmen kita bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam serta untuk memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana, “tuturnya.

Diharapkan dengan peralatan penanggulangan bencana berupa 1 buah gergaji mesin dapat di gunakan sebagai upaya pengurangan risiko bencana maupun upaya cepat penangganan darurat dampak bencana angin kencang atau puting beliung. Ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito menambahkan, meningkatnya intensitas bencana alam hidrometeorologi karena dipengaruhi beberapa faktor yakni seperti meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degradasi lingkungan, kemiskinan, dan pengaruh perubahan iklim global.

Untuk itu dirinya akan meningkatkan sinergitas antar stake holder baik ditingkat kabupaten maupun wilayah kecamatan dan desa dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Tak lupa dirinya juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Kediri agar terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid 19 khususnya adanya varian omicron yang sedang berkembang.

“Menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal, ” tandasnya. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button