KesehatanPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Jombang Gelar Jambore Kader Posyandu untuk Perkuat Peran dalam Transformasi Layanan 6 SPM

Jombang, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Tim Pembina Posyandu menggelar Jambore Kader Posyandu se-Kabupaten Jombang di Sendang Rejosari, Pucangrejo, Kecamatan Wonosalam, Selasa (2/12/2025). Kegiatan yang mengangkat tema *Penguatan Peran Kader dalam Transformasi Posyandu 6 Bidang SPM* ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus peningkatan kapasitas kader sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanudin, S.Ag., M.Pd., beserta istri, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang juga Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi. Turut hadir Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Dalam sambutannya, Gus Salmanudin menegaskan bahwa Posyandu kini telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan dasar bagi seluruh kelompok usia. Menurutnya, manfaat Posyandu jauh lebih luas dibanding pemahaman lama yang identik dengan pelayanan ibu dan balita.

“Peran Posyandu di tengah masyarakat sangat besar. Saat ini kegiatan Posyandu memiliki manfaat yang jauh lebih luas dengan memberikan berbagai layanan kesehatan dasar bagi semua kelompok usia. Keberadaan Posyandu juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” ujar Gus Salmanudin.

Wabup Salmanudin menambahkan, perluasan layanan Posyandu selaras dengan Enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman dan ketertiban umum. Karena itu, kader dituntut semakin sigap dalam melakukan deteksi dini terhadap berbagai persoalan kesehatan maupun sosial di tingkat keluarga.

Ia berharap kegiatan jambore dapat meningkatkan kompetensi kader, memperluas pengetahuan, dan memotivasi mereka untuk terus berbagi ilmu dengan kader lainnya.

“Kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat harus mampu melakukan deteksi dini terhadap masalah-masalah kesehatan dan sosial yang terjadi di tingkat keluarga,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader. Menurutnya, Jambore Posyandu bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sarana penguatan kapasitas kader sebagai pelaksana layanan terdepan di masyarakat.

“Jambore ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kapasitas, semangat, dan kompetensi para kader sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. Dalam upaya pencapaian 6 SPM ini, keberadaan kader Posyandu memiliki peran yang sangat strategis,” jelas Yuliati.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas Posyandu melalui pembinaan, penguatan kapasitas kader, serta koordinasi lintas sektor. Tujuannya agar lahir kader-kader Posyandu yang semakin berdaya, terampil, dan berdedikasi.

Selain mempererat hubungan antar kader, jambore juga menjadi ruang bertukar informasi, menyampaikan masukan, dan memperkuat peran kader dalam pembangunan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Jombang juga menyerahkan hadiah Lomba Kader Berprestasi TP PKK Kabupaten Jombang Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kader. Penilaian dilakukan melalui profil peserta, presentasi, dan verifikasi lapangan.

Berikut para juara Lomba Kader Berprestasi TP PKK Kabupaten Jombang 2025:

1. Sirul Haniah, Bareng – Juara I, tema Cegah Pernikahan Anak (CEPAK)
2. Elly Astuti, Mancar, Peterongan – Juara II, tema PAAREDI
3. Sulistiana, Banyuarang, Ngoro – Juara III, tema PAAREDI
4. Kudrotin, Segodorejo, Sumobito – Juara I, tema SOTH
5. Suliswati, Kromong, Ngusikan – Juara II, tema UP2K
6. Lidya Atik Sukartiah, Gudo – Juara III, tema GELARI PELANGI
7. Nur Kholilah, Ngumpul, Jogoroto – Juara I, tema Bank Sampah Kemayu Berseri
8. Anis Suciati, Wonosalam – Juara II, tema Pemanfaatan Pekarangan untuk Konsumsi B2SA
9. Puspita Aring, Mojowarno – Juara III, tema Aku Cinta Produk Dalam Negeri
10. Narsih Taurizia, Sengon, Jombang – Juara I, tema Strategi Penanganan Stunting
11. Ike Faulistin, Pandanwangi, Diwek – Juara II, tema Dapur Sehat untuk Penanganan Stunting
12. Azka Latifah, Gondek, Mojowarno – Juara III, tema Kartu Pasting untuk Penurunan Stunting(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button