TMMD ke-125 di Jombang Resmi Ditutup, Jalan Desa Kromong Kini Lebih Mudah Diakses


Jombang, gelarfakta.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, resmi ditutup pada Kamis (21/8) pagi. Penutupan dihadiri Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, S.Ag., M.Pd., yang hadir mewakili Bupati Jombang Warsubi, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, jajaran Forkopimda, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, serta para kepala OPD terkait.
Upacara penutupan dipimpin perwakilan Komandan Lanud Mulyono Surabaya, Kolonel Teknik Arie Santoso. Dalam sambutannya, Kolonel Arie menyampaikan keberhasilan TMMD kali ini yang telah membangun infrastruktur vital berupa jalan desa. Fasilitas tersebut kini dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal, memberikan dampak besar terhadap konektivitas dan mobilitas warga.
“Akses jalan yang dibangun sangat membantu masyarakat. Saya menilai pemilihan lokasi TMMD oleh TNI dan Pemerintah Kabupaten Jombang sangat strategis dan tepat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan.
“Pesan saya kepada masyarakat, hasil pekerjaan ini adalah hasil kerja sama kita bersama. Maka dari itu harus dijaga bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Salmanudin menyampaikan apresiasi kepada TNI atas kontribusinya dalam percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan. Ia menekankan betapa strategisnya jalan yang baru selesai dibangun, yang menghubungkan Desa Kromong dengan Dusun Banyuasin. Sebelum adanya pembangunan ini, akses menuju wilayah tersebut sangat sulit dan harus memutar melalui Kabupaten Lamongan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membantu melalui program TMMD. Atas nama Pemkab Jombang, kami mengucapkan terima kasih. Insyaallah jalan ini akan kami rawat bersama. Program TMMD akan terus berkelanjutan,” kata Salmanudin.
Program TMMD ke-125 ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan hingga pelosok desa. Keberhasilan tersebut tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat.(*/pty/kur)



