Cak Hadi Terima Aspirasi Belasan Pengusaha Muda Kediri, Siapkan Program Pelatihan Ekonomi Kreatif 2026
Kediri, gelarfakta.com – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri yang juga anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, M. Hadi Setiawan, menerima aspirasi dari belasan pengusaha muda asal Kabupaten Kediri pada Senin (17/11/2025). Pertemuan digelar di kantor DPD Golkar Kabupaten Kediri dan berlangsung penuh diskusi mengenai berbagai persoalan dunia usaha.
Para pengusaha muda yang hadir berasal dari beragam bidang, mulai dari kosmetik, kuliner, warung, pelatihan pendidikan hingga sektor entertainment. Di antara mereka bahkan beberapa masih berusia 26 tahun. Sejumlah peserta juga diketahui telah memiliki puluhan hingga ratusan karyawan, bahkan ada yang mempekerjakan hingga 500 orang.
M. Hadi Setiawan atau yang akrab disapa Cak Hadi menjelaskan bahwa banyak keluhan yang disampaikan, terutama terkait regulasi usaha.
“Masalah regulasi bidang usaha menjadi keluhan utama. Tadi yang datang memiliki banyak latar belakang usaha, dan semuanya merasakan kesulitan yang hampir sama,” ujarnya.
Selain regulasi usaha, beberapa peserta pertemuan juga menyampaikan persoalan keimigrasian, khususnya perizinan tenaga kerja, PJTKI, hingga urusan ekspor dan impor.
“Bahkan ada yang menyampaikan masalah keimigrasian. Ini menunjukkan bahwa skala usaha mereka sudah berkembang dan membutuhkan kepastian regulasi,” tambahnya.
Cak Hadi menyebut pertemuan ini sebagai ajang “menerima sambatan” dari para pengusaha muda yang hingga kini masih bertahan di tengah tekanan ketahanan ekonomi. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka.
“Saya mengapresiasi pengusaha muda yang sampai hari ini masih bertahan. Ekonomi harus tetap stabil dan terjaga demi masyarakat,” katanya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Cak Hadi berencana menyiapkan program pelatihan ekonomi kreatif pada tahun 2026. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para pelaku usaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah.
“Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti. Salah satunya, akan ada pelatihan ekonomi kreatif pada tahun 2026,” pungkasnya.(*/pty/kur)
