Reses M Hadi Setiawan: Warga Desa Tanjung Sampaikan Usulan Pemberdayaan dan Pariwisata


Kediri, gelarfakta.com — Potensi pertanian dan pariwisata yang dimiliki Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, menjadi sorotan utama dalam kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat atau reses II tahun 2025 yang digelar oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, M Hadi Setiawan, S.E., Senin (30/6/2025).
Dalam reses yang dihadiri warga dan perangkat desa tersebut, berbagai usulan disampaikan secara langsung. Kepala Desa Tanjung, Don Vito Gusbaki, menyebutkan bahwa warga sangat berharap adanya dukungan konkret untuk menunjang perekonomian dan pengembangan desa.
“Dari PKK, warga mengusulkan bantuan alat katering. Dari kelompok tani juga diusulkan bantuan peralatan pertanian. Semua alat tersebut sangat dibutuhkan agar kegiatan masyarakat lebih produktif dan bernilai ekonomi,” jelas Don Vito.
Selain itu, potensi pariwisata di Desa Tanjung juga menjadi fokus pengembangan. Salah satunya adalah wisata Sumber Gundi yang diharapkan bisa menjadi ikon baru dan meningkatkan pendapatan asli desa (PAD).
“Kami berharap ke depan bantuan untuk pariwisata dapat segera terealisasi, agar Sumber Gundi bisa dikembangkan lebih maksimal dan memberikan manfaat besar bagi warga,” tambah Don Vito.
Menanggapi hal ini, anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur, M Hadi Setiawan menegaskan kesiapannya untuk mengawal setiap usulan warga. Ia juga menyampaikan bahwa fungsi DPRD tidak hanya sebatas legislasi dan pengawasan, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah daerah maupun pusat.
“Kami menerima aspirasi dari beberapa warga terkait pemberdayaan dan peningkatan kekaryaan ekonomi. Ada lagi dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang hari ini menjadi konsen atau perhatian khusus pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, terkait ketahanan pangan. Semua akan kami proses dan jika tidak bisa diakomodasi di DPRD provinsi, akan kami bawa ke DPR RI atau kementerian,” tegas Hadi Setiawan.
Melalui kegiatan reses ini, warga Desa Tanjung berharap sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan wakil rakyat semakin erat. Dengan demikian, potensi besar di bidang pertanian dan pariwisata dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ekonomi desa.(*/pty/kur)



