Seminar Sastra di MAN 2 Kota Kediri: Inspirasi untuk Generasi Muda Melestarikan Sastra
![](https://i0.wp.com/gelarfakta.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241213-WA0004.jpg?fit=1600%2C899&ssl=1)
Kediri, GelarFakta – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri sukses menggelar seminar sastra bertema Bangunlah Jiwanya dan Bangunlah Raganya: Generasi Muda Merakit Kelestarian Sastra.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 12-13 Desember 2024, di kampus MAN 2 Kota Kediri ini dihadiri oleh sejumlah sastrawan ternama dan diikuti dengan antusias oleh para siswa, Jumat (13/12).
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan menghadirkan narasumber utama Nono Mudjiono, S.Sn., yang membawakan materi tentang pentingnya generasi muda dalam menjaga kelestarian sastra.
Seminar ini juga menghadirkan pembacaan puisi oleh Zainul Muttaqin dari Lamongan, serta kontribusi pelestari budaya dari Kota dan Kabupaten Kediri.
Turut hadir sastrawan terkenal seperti Budi Sulaksono dan Didik Hermawan, yang berbagi pengalaman mereka dalam dunia sastra.
Kehadiran mereka menambah bobot acara ini sebagai ajang inspirasi dan pembelajaran bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Nono Mudjiono, S.Sn., menyampaikan pandangannya mengenai peran penting sastra dalam kehidupan bermasyarakat.
“Sastra adalah cerminan jiwa bangsa. Melalui seminar ini, kita tidak hanya membangun raganya, tetapi juga jiwanya. Generasi muda adalah harapan kita untuk menjaga dan mengembangkan kelestarian sastra. Saya sangat terkesan dengan antusiasme para peserta yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap sastra,” ungkapnya.
Kepala MAN 2 Kota Kediri, Drs. Nursalim, M.Pd.I., melalui Ketua Pelaksana Kegiatan, Nining Niswati, turut mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti seminar ini.
“Seminar ini merupakan langkah penting dalam menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan sastra. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, memberikan wadah bagi siswa-siswi kami untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan bakat mereka dalam bidang sastra,” ujar Nining.
Seminar ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pembacaan puisi, diskusi sastra, dan sesi tanya jawab interaktif.
Acara ditutup dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa terinspirasi oleh materi yang disampaikan.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Kediri berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap sastra.
Dengan langkah ini, sastra tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga alat untuk membangun karakter dan kreativitas generasi penerus bangsa.(kd1/pty/kur)