Reksa Budaya Panji Kenalkan Ragam Jaranan Kediri kepada Pelajar
Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar program Reksa Budaya Panji di Situs Cagar Budaya Tothok Kerot, Rabu (26/11). Kegiatan yang mengusung tema “Eksplorasi Ragam Jaranan Kediri” ini diikuti perwakilan guru dan siswa SMA se-Kabupaten Kediri.
Program tersebut menghadirkan empat jenis jaranan khas Panjalu yang diperkenalkan kepada peserta. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah edukasi budaya agar generasi muda dapat memahami kekayaan seni tradisi yang berkembang di wilayah Kediri.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen menjaga eksistensi seni tradisi di tengah perkembangan teknologi.
“Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi seni tradisi ditengah gempuran teknologi sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan mewarisi budaya leluhur,” katanya.
Para peserta mendapatkan pengenalan dan eksplorasi empat ragam jaranan, yaitu Jaranan Jowo, Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, dan Jaranan Dor. Keempatnya berasal dari berbagai kelompok seni di Kabupaten Kediri.
“Setiap jenis jaranan memiliki karakter gerak, musik, dan cerita yang berbeda, tetapi tetap mencerminkan akar budaya masyarakat Kediri,” lanjut Mustika.
Dalam kegiatan tersebut turut ditampilkan Jaranan Bocah dari Desa Besowo sebagai upaya regenerasi pelestari seni. Selain itu, digelar dialog bertema “Eksplorasi Ragam Jaranan Kediri” yang melibatkan budayawan, seniman, akademisi, dan praktisi seni jaranan.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap seni jaranan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan yang mampu memperkaya wawasan budaya sekaligus membentuk karakter generasi muda.(*/pty/kur)
