Pemkab Jombang Gelar Diseminasi Hasil Evaluasi Kinerja BUMD Tahun Buku 2024


Jombang, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Jombang menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tahun Buku 2024, yang berlangsung di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan dan kinerja BUMD secara menyeluruh, sekaligus menjadi dasar perbaikan dan inovasi guna mewujudkan tata kelola perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
Evaluasi dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (UB) Malang sebagai pelaksana kajian. Acara dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., Wakil Bupati Jombang Salmanudin, S.Ag., M.Pd., serta jajaran direksi dan dewan pengawas BUMD Kabupaten Jombang.
Kepala Bagian Perekonomian Suparyono, S.E., M.M. membuka kegiatan dengan laporan penyelenggaraan, dilanjutkan pemaparan hasil evaluasi oleh Dr. Helmy Adam, S.E., M.S.A., Ak., CPMA dari Universitas Brawijaya Malang. Evaluasi ini didasarkan pada Peraturan Bupati Jombang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja BUMD, yang mencakup aspek keuangan, operasional, pelayanan, dan sumber daya manusia.
Hasil evaluasi menunjukkan sebagian besar BUMD di Kabupaten Jombang berada dalam kategori sehat, yaitu:
– Perumda Aneka Usaha Seger
– Perumda Air Minum Tirta Kencana
– PT BPR Bank Jombang Perseroda
Sementara Perumda Perkebunan Panglungan tercatat dalam kategori kurang sehat dan menjadi perhatian untuk pembenahan ke depan.
Secara umum, BUMD Kabupaten Jombang dinilai telah berkontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan kualitas pelayanan publik, meskipun masih dibutuhkan penguatan efisiensi, inovasi, serta tata kelola perusahaan yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar.
Dalam arahannya, Bupati Jombang Warsubi menegaskan pentingnya hasil diseminasi ini sebagai refleksi atas pencapaian dan tantangan BUMD di masa mendatang.
“Saya berharap diseminasi hasil evaluasi ini dapat memberikan pemahaman dan masukan berharga dalam proses perencanaan serta pengambilan kebijakan. Hasil evaluasi ini harus menjadi motivasi bagi para direksi, dewan pengawas, dan manajemen BUMD untuk memberikan kinerja terbaik sehingga tujuan utama pendirian BUMD dapat tercapai secara optimal,” tutur Bupati Warsubi.
Ia juga mendorong seluruh direktur BUMD untuk terus meningkatkan kinerja dan mengembangkan potensi daerah, termasuk melalui kerja sama dengan koperasi, pelaku usaha swasta, dan stakeholder terkait guna memperkuat kontribusi terhadap PAD Kabupaten Jombang.
“Saya ingin agar BUMD mampu menciptakan terobosan-terobosan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan pasar. Sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat posisi BUMD sebagai pilar ekonomi daerah,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis Dokumen Hasil Evaluasi Kinerja BUMD dari Universitas Brawijaya kepada Bupati Jombang Warsubi, sebagai wujud komitmen bersama antara pemerintah daerah dan akademisi dalam memperkuat peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh, produktif, dan berdaya saing tinggi.(*/pty/kur)



