Wabup Kediri Dorong Kolaborasi Ekonomi Lewat Business Matching HIPMI


Kediri, gelarfakta.com — Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, membuka kegiatan Business Matching yang digagas oleh BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan BPC HIPMI Gresik, Sabtu (28/6/2025), di Tempat Bercakap Kopi.
Acara ini dihadiri jajaran pengurus HIPMI Kediri dan Gresik, para pelaku usaha, mitra bisnis, investor, serta tamu undangan lainnya. Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat jejaring, membuka akses pasar, dan memperluas kolaborasi antar pengusaha muda lintas daerah.
Mewakili Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Mbak Dewi — sapaan akrab Wakil Bupati — menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Business Matching ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kreativitas para wirausahawan muda dalam membangun kemandirian ekonomi daerah.
“HIPMI diisi oleh insan-insan terpilih yang mampu membaca peluang dan beradaptasi di tengah berbagai tantangan. Dengan kolaborasi yang solid, kita tidak hanya memperkuat posisi masing-masing, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan,” tuturnya.
Mbak Dewi menekankan, HIPMI memiliki peran strategis dalam mencetak pengusaha muda yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing tinggi. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan forum ini secara maksimal untuk menjajaki peluang kerja sama konkret dan membangun koneksi yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Pemkab Kediri juga membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya dengan dunia usaha, terutama bagi para pengusaha muda. Harapannya, upaya bersama ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Kediri, Muhammad Yusron, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menampilkan potensi usaha unggulan di masing-masing daerah, sekaligus menjadi langkah awal menuju kerja sama konkret.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Gresik, Nur Rachmad Yani Hidayatullah, menambahkan, ajang ini diharapkan mampu mempererat kolaborasi antara pelaku usaha di Kabupaten Kediri dan Gresik, sehingga dapat saling mendukung dan memperkuat jaringan bisnis di Jawa Timur.
Dengan terselenggaranya Business Matching ini, diharapkan akan lahir sinergi-sinergi baru yang mampu memperkuat perekonomian daerah sekaligus mencetak generasi pengusaha muda yang inovatif dan berdaya saing.(*/pty/kur)



