Wali Kota Kediri Resmikan ATM Beras Mapan untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem


Kediri, GelarFakta – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meresmikan program ATM Beras Mapan sebagai bagian dari pencapaian 100 hari kerjanya bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha, Selasa (27/5/2025). Peresmian dilakukan di depan Rumah Dinas Wali Kota Kediri dan akan dilanjutkan dengan pendistribusian mesin ATM beras ke seluruh kantor kelurahan di Kota Kediri.
Sebanyak 80 keluarga penerima manfaat (KPM) telah mendapatkan kartu ATM Beras Mapan. Setiap kartu dapat digunakan untuk mengambil beras sebanyak lima liter. Cara penggunaannya cukup mudah, hanya dengan menempelkan kartu ke mesin, beras akan keluar secara otomatis.
Mbak Wali menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya Pemerintah Kota Kediri untuk menekan angka kemiskinan yang saat ini berada di angka 6,51 persen. Program ini juga menjadi bagian dari misi Kota Kediri Maju, yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan ekonomi dan penguatan infrastruktur secara berkelanjutan.
Program ATM Beras Mapan juga dirancang untuk menciptakan sistem distribusi bantuan sosial yang transparan, modern, dan tepat sasaran. Dengan kehadiran program ini, Pemkot Kediri optimistis mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Seluruh mesin ATM beras akan didistribusikan ke kelurahan setelah proses produksi selesai, sehingga program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh.
Salah satu penerima manfaat, Rini Sukowati, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Bantuan ini dinilainya sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Mbak Wali dan Gus Qowim atas perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu.
Program ATM Beras Mapan menyasar 1.211 keluarga miskin ekstrem di Kota Kediri berdasarkan data dari P3KE (Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem). Pada tahap awal, sebanyak 80 KPM telah menerima bantuan secara simbolis. Sementara sisanya akan menerima beras dalam bentuk kemasan yang akan dikirim melalui kantor kelurahan masing-masing.
Ke depan, data penerima manfaat akan diperbarui berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang akan diumumkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah Kota Kediri berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberikan dampak nyata dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya.(*/pty/kur)



