Pemkab Kediri dan Pemprov DKI Jalin Kerja Sama Pengembangan Daerah dan Pelayanan Publik

Jakarta, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Kediri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menjalin kerja sama pengembangan potensi daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan bahwa kolaborasi ini memberikan manfaat timbal balik bagi kedua daerah, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan pertanian.
“Kerja sama antara Pemkab Kediri dan Pemprov DKI Jakarta memberikan dampak positif yang saling menguntungkan,” ujar Mas Dhito.
Salah satu fokus kerja sama ini adalah penguatan distribusi komoditas pertanian dari Kabupaten Kediri. Dengan 70 persen wilayahnya berupa lahan pertanian, Kediri menjadi salah satu lumbung pangan potensial di Jawa Timur.
Mas Dhito berharap kemitraan ini dapat mendorong kesejahteraan petani dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup petani serta mendukung program pengurangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri, yang juga merupakan kampung halaman Pak Gubernur,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, perusahaan daerah milik Pemkab Kediri, PD Canda Birawa, menjalin kerja sama konkret dengan sejumlah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
Di antaranya Perumda Dharma Jaya untuk pengadaan daging potong dalam rangka menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang dalam penyediaan beras, dan Perumda Pasar Jaya dalam pemasaran komoditas hortikultura dari Kabupaten Kediri.
Selain pasokan pangan, Mas Dhito juga membuka peluang investasi bagi BUMD DKI Jakarta, khususnya PT Food Station Tjipinang, untuk membangun penggilingan padi di Kabupaten Kediri.
“Kerja sama dengan Food Station ini penting untuk menjaga stabilitas harga. Tapi jika ada peluang investasi, kenapa tidak? Kami terbuka seluas-luasnya,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik tawaran tersebut. Ia mendukung penuh bila PT Food Station Tjipinang ingin berinvestasi di sektor pertanian Kabupaten Kediri.
Namun demikian, Pramono menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap bentuk kerja sama.
“Kerja sama seperti ini harus transparan dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. Tidak boleh ada ruang abu-abu,” tegasnya.
Di luar sektor pangan, Gubernur Pramono juga menawarkan peluang kerja sama di bidang inovasi pelayanan publik. Ia membuka pintu bagi Pemkab Kediri untuk belajar dari pengalaman Pemprov DKI Jakarta, termasuk dalam pemanfaatan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebagai sarana digital pelayanan masyarakat.(*/pty/kur)