Politik dan Pemerintahan

Mas Dhito Tegaskan Komitmen untuk Difabel di Periode Kedua

Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan dua program utama untuk meningkatkan kemandirian dan perlindungan bagi kelompok difabel di Kabupaten Kediri.

Pernyataan ini disampaikan dalam deklarasi dukungan dari Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kamis (21/11).

“Ke depan, teman-teman difabel akan kita dorong untuk kemandirian melalui usaha,” ujar Mas Dhito, sapaan akrabnya.

Mas Dhito menjelaskan, program kemandirian bagi kelompok difabel sudah dimulai pada periode pertamanya.

Sebanyak 678 difabel telah menerima manfaat dari program pelatihan dan bantuan usaha.

Sebagai contoh, kelompok tuna rungu dan tuna netra mendapatkan pelatihan pijat sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Program ini bertujuan untuk membuka peluang usaha mandiri bagi difabel agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Selain pelatihan, Mas Dhito juga menyoroti pentingnya mengatasi kasus bullying yang masih dialami anak-anak difabel.

Menurutnya, aksi bullying, terutama di lingkungan pendidikan, tidak boleh lagi terjadi.

Untuk itu, Mas Dhito berkomitmen meningkatkan jumlah guru yang memiliki kemampuan khusus untuk mendampingi anak-anak difabel.

Hingga saat ini, sebanyak 208 guru telah ditempatkan di 153 lembaga inklusi, mendampingi 244 anak difabel.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak difabel menjadi korban bullying. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan lingkungan yang aman dan mendukung,” tegasnya.

Dalam periode pertamanya, Mas Dhito juga menyalurkan berbagai peralatan mobilitas kepada 246 difabel, seperti kursi roda dan alat bantu jalan.

Selain itu, dukungan terus diberikan kepada para atlet paralympic dari Kabupaten Kediri untuk berprestasi di berbagai kejuaraan.

Atas perhatian yang telah diberikan, Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri.

Mewakili komunitasnya, Muhamad Sugianto dari Disabilitas Kediri Tangguh (Dikta) menyampaikan apresiasi kepada Mas Dhito.

“Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Kediri, kami menyadari hak-hak kami sebagai difabel telah dihargai, dihormati, dan diakomodasi dengan baik,” ungkap Sugianto.

Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri percaya, melalui kepemimpinan Mas Dhito dan Mbak Dewi, Kabupaten Kediri dapat menjadi daerah yang inklusif, penuh rasa saling menghormati, serta memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan, kami yakin pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi mampu mewujudkan Kabupaten Kediri yang lebih ramah difabel,” pungkas Sugianto.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button