Vinanda Dapat Dukungan Langsung dari Kaesang dan Emil Dardak untuk Pilkada Kediri 2024
Kediri, GelarFakta – Calon Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati, mendapatkan pembekalan langsung dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.
Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat strategi pemenangan Pilkada 2024 dan menambah wawasan dalam hal pemerintahan.
Vinanda menerima mentoring tentang strategi pemenangan dari putra bungsu Presiden Joko Widodo serta ilmu pemerintahan dari Emil Dardak yang tengah menjalani masa cuti karena ikut dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.
“Alhamdulillah, saya merasa mendapatkan energi positif dari pertemuan ini. Semoga ke depan Kota Kediri bisa lebih maju, lebih baik, dan lebih mapan,” ujar Vinanda usai pertemuan yang digelar di Hotel Grand Surya Kediri pada Kamis (3/10) pagi.
Vinanda merasa bersyukur bisa bertemu langsung dengan dua tokoh ternama yang memiliki banyak pengalaman.
Selain itu, ia merasa terhormat karena mereka memberikan arahan secara langsung.
“Beliau menyampaikan banyak arahan terkait pemenangan Pilkada, dan Pak Emil tadi berdiskusi terkait pelaksanaan pemerintahan yang baik,” tutur Vinanda, yang maju berpasangan dengan KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) sebagai calon Wakil Wali Kota.
Lulusan S2 Kenotariatan dari Universitas Airlangga, Surabaya, ini juga menyampaikan pesan khusus dari Kaesang Pangarep tentang pentingnya kecakapan pemimpin muda.
“Pesan Mas Kaesang sangat memotivasi. Sebagai generasi muda, kita harus yakin bahwa usia muda bukanlah penghalang. Justru kita bisa menjadi pemimpin masa kini dan masa depan,” tegas Vinanda, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), organisasi relawan sosial yang mendukung Jokowi.
Kaesang Pangarep menegaskan komitmen penuh PSI dalam mendukung pencalonan Vinanda – Gus Qowim.
Dia bahkan langsung menginstruksikan pengurus PSI Kota Kediri untuk bekerja keras memenangkan pasangan muda yang mengusung visi dan misi berlandaskan kearifan lokal dan agama.
Setelah pertemuan, Kaesang melanjutkan agendanya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Mambaul Hikam di Udanawu, Blitar. Sedangkan Emil Dardak kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kegiatannya.(*/pty/kur)