Jombang, GelarFakta – Ratusan warga berdesakan dan saling dorong untuk mendapatkan tahu dari puluhan gunungan dalam acara tahunan Grebek Tahu yang berlangsung di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, pada Jumat (20/09) sore.
Tradisi ini selalu dinanti oleh warga setempat, bahkan menarik perhatian warga dari luar daerah seperti Kediri dan Mojokerto.
Ketua Panitia Grebek Tahu, Imam Fitriyanto, menjelaskan bahwa acara ini merupakan ungkapan rasa syukur warga atas hasil usaha pembuatan tahu yang melimpah selama setahun terakhir.
“Ini adalah acara tahunan yang dinanti-nantikan warga. Tahun ini ada 30 gunungan tahu dan satu gunungan raksasa setinggi 7 meter. Antusiasme warga sangat luar biasa, dan semoga berkah bagi semua. Harapannya, tahun depan bisa lebih meriah lagi,” ujar Imam.
Dalam prosesi Grebek Tahu kali ini, gunungan tahu tersebut diarak mengelilingi desa sepanjang 3 kilometer sebelum dibagikan kepada warga.
Imam menjelaskan bahwa gunungan tersebut berisi berbagai jenis tahu seperti tahu susu, tahu kuning, tahu bulat, dan bapang.
Setelah arak-arakan selesai, puluhan gunungan tahu dikumpulkan di lapangan Desa Sumbermulyo untuk didoakan sebelum diperebutkan oleh warga.
“Setelah prosesi doa, gunungan tahu ini diperebutkan sebagai simbol rasa syukur,” jelas Imam.
Suasana menjadi meriah saat ratusan warga langsung menyerbu gunungan tahu usai prosesi doa.
Meski terjadi aksi saling dorong dan desak-desakan, acara tetap berlangsung lancar.
Beberapa warga bahkan mencoba mendekati kendaraan pembawa tahu, hingga sempat terjadi ketegangan kecil antara panitia dan warga, namun situasi segera dapat dikendalikan.
Salsabila Olivia, salah satu warga yang ikut berebut tahu, mengaku senang setelah berhasil mendapatkan tahu.
“Ini pertama kali saya ikut Grebek Tahu. Seru sekali, tadi sampai desak-desakan, tapi akhirnya dapat satu kantong tahu. Harapannya tahun depan bisa lebih meriah,” ucapnya dengan senyum bahagia.
Acara Grebek Tahu menjadi simbol kebersamaan dan wujud syukur warga Desa Sumbermulyo atas keberlimpahan hasil usaha tahu mereka, serta diharapkan dapat terus menjadi tradisi tahunan yang semakin meriah di masa mendatang.(jb1/pty/kur)