Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT Susulan kepada 115 Penerima Manfaat
Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) kembali menyalurkan Bantuan Modal Usaha (Banmod) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap I tahun 2024 kepada 115 penerima manfaat.
Penyaluran susulan ini ditujukan untuk mereka yang berhalangan hadir pada jadwal pembagian sebelumnya, yang berlangsung pada 7 hingga 12 Agustus lalu.
“Ada beberapa penerima manfaat yang tidak hadir saat penyaluran di GNI karena berbagai alasan. Maka dari itu, kami adakan susulan supaya penyaluran dapat merata sesuai dengan nama-nama yang lolos seleksi,” jelas Wahyu Kusuma Negara, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Kamis (15/8).
Wahyu Kusuma Negara juga menegaskan komitmen Pemkot Kediri dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui program Banmod ini.
“Bantuan sebesar Rp 2,5 juta ini bisa diambil paling lambat tanggal 23 Agustus 2024 di Bank Jatim. Tujuannya adalah membantu pelaku usaha mikro dan menengah agar bisnis mereka tetap bertahan, bahkan bisa berkembang lebih besar,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para penerima manfaat untuk membuat laporan tertulis mengenai pemanfaatan bantuan di buku kas masing-masing.
Dalam arahannya kepada penerima Banmod, Wahyu meminta agar penggunaan dana disesuaikan dengan RAB yang telah disusun sebelumnya dan digunakan sepenuhnya untuk menunjang usaha, bukan untuk kebutuhan lain.
“Rajin-rajinlah mencatat di buku kas masing-masing supaya terlihat keuntungan atau kerugiannya,” pesannya.
Ia berharap, melalui program ini, sarana dan kapasitas produksi pelaku usaha dapat meningkat, bahkan membuka lapangan kerja baru sehingga perekonomian semakin kuat dan masyarakat semakin sejahtera.
Purwasisto, pelaku usaha laundry di Kelurahan Bandar Lor, mengungkapkan kepuasannya terhadap mekanisme penyaluran Banmod yang dinilai memudahkan masyarakat tanpa biaya tambahan.
“Terima kasih atas Banmod yang dapat mensejahterakan masyarakat Kota Kediri, khususnya saya sendiri,” katanya.
Wasis, sapaan akrabnya, berencana menggunakan bantuan tersebut untuk membeli setrika uap guna meningkatkan produktivitas usahanya.
“Selain itu, juga untuk peningkatan fasilitas sehari-hari seperti membeli pewangi, dan lain-lain,” tambahnya. Ia berharap, melalui bantuan ini, kesejahteraan para pelaku usaha di Kota Kediri dapat meningkat.
“Kami bisa bekerja lebih maksimal, selebihnya urusan yang di atas,” tutupnya.(*/pty/kur)